Banyuwangi Lakukan Evaluasi dan Petakan Penyebab Kenaikan Covid-19Satgas Covid-19 Banyuwangi

Banyuwangi Lakukan Evaluasi dan Petakan Penyebab Kenaikan Covid-19

Akselerasi Vaksinasi Covid-19 di Graha Pena Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi mulai melakukan evaluasi penanganan Covid-19 dan penyesuaian mobilisasi masyarakat seiring dengan meningkatnya penambahan kasus baru.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu menuturkan, peningkatan angka Covid-19 harus dijadikan evaluasi dan pemetaan apa yang menjadi penyebabnya. Apakah karena kedisiplinan warga pakai masker berkurang atau interaksi sosial masyarakat yang tinggi tanpa menerapkan aturan protokol kesehatan (Prokes).

"Ini tentu harus dikelola, disesuaikan dengan SE Mendagri, kemudian semua harus dilakukan untuk menekan agar laju pertumbuhan Covid-19 bisa dikendalikan," ujar Nasrun saat menghadiri pelaksanaan vaksinasi booster di Graha Pena Banyuwangi, Rabu (16/2/2022).

Baca Juga :

Nasrun mendorong seluruh unsur yang tergabung dalam Satgas Covid-19, bahu-membahu melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran virus Corona.

"Kami bersama jajaran dan instansi terkait melakukan  evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pak Kapolri memberikan perhatian khusus. Beliau ingin ada peningkatan akselerasi vaksinasi dalam beberapa minggu kedepan," paparnya.

Menurut Nasrun, akselerasi vaksinasi penting dilakukan di masa pandemi, terlebih untuk menghadapi berbagai event Banyuwangi Festival yang akan digelar mendatang.

"Ini pertaruhan kita, apakah hal ini bisa berjalan dengan baik atau justru dikurangi, atau ditunda kegiatannya karena Covid-19," katanya.

Polresta Banyuwangi berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam penanganan dan pengendalian Covid-19. Upaya yang sudah dilakukan sejauh ini yakni patroli bermotor pendisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan (Pamor Keris), serta operasi yustisi secara continue.

"Sebab, dari hasil operasi yang kita lakukan selama ini, kami melihat tingkat kesadaran masyarakat menerapkan prokes sudah mulai menurun. Padahal ini penting untuk melindungi diri, disamping vaksinasi. Sehingga pendisiplinan prokes akan kita terus tingkatkan," pungkasnya. (fat)