(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Dalam rangka menggali potensi pendapatan daerah sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan, Pemkab Banyuwangi menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak.
Salah satunya dengan melakukan perjanjian kerjasama (PKS) dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK).
Penandatangan PKS dilakukan lewat
sambungan zoom antara Direktur Jendral Pajak Kemenkeu Suryo Utomo, Direktur
Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Luky Alfirman dan Bupati Banyuwangi Ipuk
Fiestiandani di Aula Rempeg Jogopati, Rabu (12/3/2025).
Turut menyaksikan Kepala Kantor
Pajak Pratama Banyuwangi Ahmad Fudholi dan Pj Sekda Banyuwangi Guntur
Priambodo.
“Kami telah melakukan
pendandatanganan kerjasama dengan dirjen pajak dan DJKP kementerian keuangan.
Kerja sama ini diharapkan bisa mengoptimalkan penerimaan pendapatan pajak
khususnya meningkatkan PAD Banyuwangi,” kata Bupati Ipuk.
Ipuk mengatakan, Perjanjian Kerja
Sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan pertukaran dan pemanfaatan
data perpajakan pusat dan daerah, pengawasan wajib pajak (WP) bersama serta
pendampingan dan dukungan kapasitas kepada Pemda.
“Dengan kerjasama ini optimalisasi
pajak bisa dilakukan, karena koordinasi akan lebih mudah antara pusat dan
daerah. Sehingga pendataan potensi pajak juga bisa lebih akurat,” ungkap Ipuk.
“Selain itu adanya kerjasama juga
akan memperkuat pengelolaan pajak daerah dengan dukungan kapasitas SDM hingga
teknologi bagi Pemda dari pusat,” imbuh Ipuk.
Penandatanganan PKS juga
dilakukan serentak antara DJP dan DJKP Kemenkeu dengan 197 daerah lainnya baik
provinsi, kabupaten/kota se Indonesia.
Sementara itu kepala kantor Pajak
Pratama Banyuwangi Ahmad Fudholi menjelaskan selama ini terdapat irisan antara
WP pusat dan daerah.
Dengan demikian pihak DJP dan
pemerintah daerah bisa saling melakukan kroscek untuk pendataan yang lebih
akurat.
“Sehingga bisa meminimalisir
adanya ketidaksesuaian penerimaan pajak maupaun double counting atas penerimaan
pajak dari WP yang beririsan tersebut,” terang Ahmad Fudholi.
Ia pun berharap kedepannya PKS dapat berlajan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal khususnya bagi pendapatan daerah yang akan menopang pembangunan Banyuwangi. (humas/kab/bwi)