(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Kabupaten Banyuwangi kembali menjadi pilihan tuan rumah event sport tourism. Awal tahun 2025, Banyuwangi bakal menjadi tuan rumah pertama Tetralogy East Java Running Festival 2025.
Event lari yang diinisiasi oleh Polda Jatim bekerja sama dengan Pemkab Banyuwangi itu akan digelar, 26 Januari 2025 mendatang.
Terdapat tiga kategori jarak, yaitu
fun walk, lari 5 kilometer km, dan lari 10 km. Masing-masing jarak lari dibagi
atas beberapa kategori lain, yaitu pelajar, open male/female dan master
male/female.
Ketua Panitia East Java Running
Festiva, Bagus Ramadhani, menjelaskan Banyuwangi dipilih menjadi tuan rumah
perdana sebab Banyuwangi dikenal sebagai daerah yang aman dan nyaman bagi para
penggiat olahraga.
Bagus mengatakan Banyuwangi sudah
biasa menjadi tempat pelaksanaan event-event besar olahraga mulai dari balap
sepeda, selancar, voli, dan berbagai cabang olahraga lainnya.
"Selain nyaman, di setiap
pelaksanaan event olahraga di Banyuwangi, antusias masyarakatnya tak perlu
diragukan lagi," kata Bagus, Senin (9/12/2024).
Pihaknya menargetkan sebanyak 3
ribu pelari akan ambil bagian dalam event tersebut. Untuk menyemarakkan acara,
penyelenggara akan menghadirkan beberapa influencer lari dalam setiap event di
masing-masing kota.
Selain Banyuwangi, East Java
Running Festival juga akan digelar di tiga kabupaten/kota lain di Jawa Timur.
Masing-masing yakni di Kediri, Madiun, dan Surabaya.
Karena bertajuk Tetralogy,
penyelenggara juga akan menyandangkan pelari terbaik dari seluruh rangkaian
East Java Running Festival.
Dalam setiap perlombaan, para
pelari akan mendapat poin sesuai dengan posisi finish masing-masing. Poin itu
nantinya akan diakumulasikan untuk menentukan penyandang pelari terbaik.
"Akan ada tambahan hadiah bagi
tiga juara dengan pengumpul poin terbanyak dalam empat event ini," lanjut
dia.
Sementara Pj Sekda Banyuwangi
Guntur Priambodo mengatakan, sebuah penghormatan bagi Banyuwangi menjadi tempat
pertama penyelenggaraan event ini.
Hal tersebut menunjukkan Banyuwangi
merupakan daerah yang ramah bagi olahragawan.
"Ini sekaligus memperkuat
Kabupaten Banyuwangi sebagai jujugan bagi pencinta sport tourism," terang
Guntur.
Selama ini, Banyuwangi sudah
dikenal sebagai lokasi pelaksanaan event-event olahraga skala nasional hingga
internasional. Sebut saja di antaranya ajang balap sepeda Tour de Banyuwangi
Ijen dan kejuaraan paralayang internasional.
Pada 2025, Banyuwangi juga direncanakan
menjadi tempat pelaksanaan Liga Selancar Dunia atau World Surf League (WSL).
"Jadi mari kita sambut East
Java Running Festival ini dengan sebaik dan sehangat mungkin," terang
Guntur.
Ditambahkan Pembina Olahraga Kepolisian bidang Atletik Polda Jatim Kompol Wahyudi menjelaskan, event ini mengusung tiga tujuan utama. Pertama, mendorong gaya hidup sehat, aman, dan nyaman. Kedua, mengembangkan ekonomi lokal.
"Ketiga, sebagai promosi pariwisata di Banyuwangi, kediri, Madiun, dan Surabaya," katanya. (humas/kab/bwi)