Bawaslu Banyuwangi Jajaki Kerjasama Pengawasan Partisipatif dengan Organisasi KeagamaanBawaslu Banyuwangi

Bawaslu Banyuwangi Jajaki Kerjasama Pengawasan Partisipatif dengan Organisasi Keagamaan

MoU antara Bawaslu dan warga NU di Kantor PCNU Banyuwangi. (Foto: Muhammad Ali Wafa)

KabarBanyuwangi.co.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi mulai melaksanakan sosialisasi sekaligus menjajaki kerjasama pengawasan partisipatif dengan semua pihak di wilayah.

Salah satunya dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi. Bawaslu merangkul PCNU sebagai salah satu organisasi keagamaan yang memiliki basis cukup besar di Bumi Blambangan.

Kerjasama antara Bawaslu dengan PCNU dituangkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) di Kantor PCNU Banyuwangi, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga :

Plh Ketua Bawaslu Banyuwangi, Anang Lukman Afandi mengatakan Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri, karena itu membutuhkan dukungan dan partisipasi dari masyarakat.

"Meski nantinya Bawaslu memiliki jajaran tingkat kabupaten hingga tingkat TPS, namun jumlah tersebut juga masih memiliki keterbatasan," ujarnya.

Guna memaksimalkan pengawasan Pemilu mendatang, menurut Anang, harus ada peran serta masyarakat untuk melakukan pengawasan partisipatif.

Dalam tahapan pemilu yang saat ini sudah dimulai, masyarakat bisa secara aktif melaporkan kepada pengawas Pemilu jika ditemukan adanya dugaan pelanggaran. "Baik pelanggaran administrasi maupun pelanggaran politik uang," tambahnya.

PCNU, masih menurut Anang, memiliki basis yang besar hingga mencapai ratusan ribu orang. Oleh sebab itu pihaknya menggandeng PCNU untuk bersama-sama mengawal proses demokrasi ini.


Bawaslu Banyuwangi sosialisasi pengawasan partisipatif di Kantor PCNU Banyuwangi. (Foto: Muhammad Ali Wafa)

Menurutnya keterlibatan dan peran aktif ratusan ribu warga NU di Banyuwangi akan memiliki sumbangsih yang besar terhadap keberlangsungan pengawasan partisipatif.

"Ini dalam rangka mengajak seluruh stakeholder, para pemangku kepentingan, termasuk Ormas untuk mendukung kami sebagai mitra pengawasan partisipatif," jelasnya.

Dengan menggandeng semua pihak, kata Anang, diharapkan dapat memaksimalkan proses pengawasan Pemilu serta dapat menekan potensi pelanggaran yang terjadi dalam ajang demokrasi yang puncaknya digeber pada tahun 2024 mendatang.

"Sejauh ini Bawaslu sudah merangkul beberapa organisasi yang ada di Banyuwangi. Intinya kita silaturahmi dan roadshow kepada seluruh Ormas. Di setiap roadshow, kita sosialisikan terkait regulasi Pemilu agar masyarakat paham peraturan maupun pelaksanaan Pemilu dengan seutuhnya," pungkasnya. (fat)