Bayi Perempuan yang Ditemukan di Warung Kopi Akan Dirawat Panti Asuhan Pemprov JatimDinsos PPKB Banyuwangi

Bayi Perempuan yang Ditemukan di Warung Kopi Akan Dirawat Panti Asuhan Pemprov Jatim

Kepala Dinsos Banyuwangi Henik Setyorini. (Foto: Fattahur/Dok)

KabarBanyuwangi.co.id - Bayi perempuan yang ditemukan di meja warung kopi di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Sobo, Banyuwangi hingga saat ini masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan.

Rencananya jika kondisinya sehat, bayi dengan bobot 3,6 kg dan panjang 50 cm itu bakal dirawat oleh UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita milik Dinas Sosial Jatim di Sidoarjo.

Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi Henik Setyorini, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga :

"Kalau nanti telah dinyatakan lebih sehat, dan siap menempuh perjalanan jauh, teman-teman dari UPT di Sidoarjo nanti ke sini. Jadi, dari rumah sakit diserahkan ke dinsos kabupaten, selanjutnya kami serahkan ke petugas dari Sidoarjo," jelasnya.

Sebelumnya, bayi malang itu ditemukan pertama kali oleh Astutik (42), pemilik warung yang curiga saat mendengar tangisan dari depan rumahnya pada Selasa (21/2/2023) dinihari sekira pukul 01:00 WIB.

Bayi tersebut tergeletak di atas meja hanya dengan berbalut selimut berwarna merah dan biru. Di bagian luarnya ditutup dengan sarung warna hitam bergaris.


Polisi mendatangi lokasi penemuan bayi di Jalan Raya Adi Sucipto, Kelurahan Sobo, Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

Kuat dugaan, bayi procot itu dibuang oleh orang tua tak bertanggung jawab. "Mungkin itu baru dilahirkan, soalnya ari-ari sama tali pusarnya masih lengkap,'' kata Astutik.

Penemuan bayi itu kemudian dilaporkan ke pihak RT dan diteruskan ke kepolisian setempat.

"Bayi tersebut langsung kita evakuasi ke rumah sakit, Alhamdulillah kondisinya baik," kata Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin.

Polisi sementara ini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap orang tua kandung bayi itu. "Masih kami selidiki, siapa pembuang bayi ini," tegasnya. (fat)