Tim SAR dibantu warga mengevakuasi jenazah Asmin. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Setelah melakukan berbagai upaya, proses pencarian korban hilang tertimbun longsor warga Kelurahan Suko, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan, Kalipuro, Banyuwangi, akhirnya membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan dibantu relawan dan warga sekitar menemukan Aswin (59) tertimbun reruntuhan material longsor di dasar sungai dalam kondisi meninggal, Rabu (15/2/2023) siang.
Kapolsek Kalipuro, AKP Hadi Waluyo mengatakan,
ditemukannya korban tersebut berawal dari informasi warga yang menemukan sabit (arit) milik korban berada di
tepi sungai.
“Dapat informasi pagi tadi bahwa aritnya ditemukan di
lokasi sungai di bawah longsor, kemudian kita fokuskan pencarian dilokasi
tersebut,” kata AKP Hadi Waluyo.
AKP Hadi Waluyo menambahkan, setelah mendapat informasi
tersebut, tim SAR gabungan memfokuskan pencarian di area penemuan sabit
sekaligus menemukan topi milik korban di lokasi yang sama.
Selanjutnya, tak jauh dari penumuan topi dan sabit, tim
SAR menemukan tubuh korban tertimbun material longsor di bawah tebing.
“Setelah arit, topinya baru ketemu tadi, tidak lama kemudian korban Pak Asmin diketemukan, kondisinya meninggal dunia,” ujar AKP Hadi Waluyo.
Kapolsek
Kalipuro, AKP Hadi Waluyo. (Foto: Fattahur)
Meski tak ada luka di tubuh korban, namun jenazah tetap dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan guna dilakukan pemeriksaan medis. “Di tubuh korban tidak ada luka, namun masih menunggu pemeriksaan tim medis,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban bernama Asmin (59)
warga Lingkungan Suko, Kelurahan Gobengsari, Kecamatan, Kalipuro, Banyuwangi dinyatakan
hilang tertimbun material longsor saat memperbaiki saluran air bersih di dekat
tebing.
Tebing setinggi sekitar 10 meter tersebut tiba-tiba
longsor ke dasar sungai saat terjadi hujan lebat. Warga lain yang saat itu
berada di sekitar lokasi kejadian berhasil menyelamatkan diri.
Sedangkan korban tak tertolong, karena saat terjadi longsor posisinya berada di tengah tebing seorang diri. (fat)