Bedah Antusias Baru Dalam Mengenal Profil Desa, Pemerintah Desa Mangir Adakan SeptemberdoaProfil Desa Mangir

Bedah Antusias Baru Dalam Mengenal Profil Desa, Pemerintah Desa Mangir Adakan Septemberdoa

Penyerahan simbolis diorama kepada salah satu keluarga purna oleh Kepala Desa Mangir. (Foto: Ainul)

KabarBanyuwangi.co.id - Sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa pahlawan dan leluhur Desa Mangir, Pemerintah Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, menyelenggarakan doa bersama dengan konsep Septemberdoa, Rabu (29/09/2021).

Mengutip dari kata-kata Sang Proklamator sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, beliau pernah berkata, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.

Acara yang bertempat di pendopo Kantor Desa Mangir Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi ini, dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Rogojampi, tokoh agama, tokok masyarakat, perwakilan pemuda, serta keluarga dari Purna Kepala Desa Mangir yang tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga :

Septemberdoa merupakan tajuk dari ritual hormat mengenang jasa para pahlawan Desa Mangir, dengan kerendahan hati segenap masyarakat Desa Mangir berdoa untuk khalifah-khalifah yang telah gugur.

"Disamping kita berdoa bersama dalam rangka penghormatan kepada leluhur Desa Mangir, sebelumnya saya mempunyai konsep untuk menetapkan dan mendokumentasikan para leluhur utamanya para purna Kepela Desa yang mulai malam hari ini Diorama dan foto-foto beliau kita pasang serentak . Dan alhamdulillah sudah beberapa tahun silam kami menghimpun catatan-catatan. Dan ditahun ini catatan itu sudah teraktualisasi," ucap PJ Kepala Desa Mangir

"Tak lupa juga kami sampaikan terimakasih kepada keluarga dari purna kepala desa yang membantu kami untuk mengumpulkan data-data dan dokumentasi. Dan ini terjadi ketika saya tidak sengaja menemukan sebuah foto, dan ternyata foto itu foto lurah mangir. Setelah kita telusuri, beliau adalah mbah Wahab Pak Ramlah yang memerintah Desa Mangir sekitar tahun 1936. Dari sumber yang lain bahkan beliau adalah putra Mangir pertama yang memimpin Desa Mangir" tambahnya.

Apresiasi Pemerintah Desa Mangir terhadap arsip ataupun dokumentasi merupakan cerminan nilai budaya yang luhur terhadap nilai-nilai kesejarahan. Perhatian terhadap pentingnya arsip bagi kehidupan berbangsa dan bernegara perlu diwujudkan dalam bentuk visual sebagai rekaman memori kolektif dan bahan pertanggungjawaban desa.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Rogojampi, mengatakan, dengan adanya diorama ini harapannya masyarakat serta generasi muda akan lebih mengetahui dan bisa turut merasakan peristiwa-peristiwa bersejarah di pemerintahan Desa Mangir.

Diorama sejarah perjalanan pemerintahan Desa Mangir adalah ungkapan dinamika proses berbangsa dan bernegara dari masa ke masa yang ditampilkan melalui perpaduan arsip, seni, dan teknologi.

Semoga jiwa perjuangan dan pengabdian para purna Kepala Desa Mangir, selalu terpatri di dalam diri hingga akhir hayat nanti.

(Penulis: Dwi Ainul Haqiky, Pemuda Dusun Kapelaan, Desa Mangir)