(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Pelaksanaan Bupati Ngantor di Desa
(Bunga Desa) berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kesadaran masyarakat
dalam mengurus berbagai dokumen kependudukan. Hal ini tak ayal membuat Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Banyuwangi mampu
meraih level 4, level tertinggi dalam layanan Adminduk yang dirilis oleh
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kami ingin masyarakat tertib administrasi dan
memiliki kesadaran dalam mengurus administrasi kependudukannya. Sehingga setiap
bunga desa, layanan kependudukan ini terus kita genjot," ungkap Bupati
Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat mengunjungi pelayanan Dispendukcapil pada
Bunga Desa di Desa Bunder, Kecamatan Kabat, Rabu (27/7/2022).
Dalam layanan tersebut, masyarakat dapat mengurus berbagai
dokumen. Mulai dari akte kelahiran hingga akte kematian, Kartu Identitas Anak
sampai Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga hingga dokumen lainnya.
"Jika masyarakat tertib mengurus administrasi, ini
akan menjadi potret penting bagi pemerintah untuk penetrasi program ke
depannya. Dengat data kependudukan yang akurat, program yang ada pun akan lebih
tepat sasaran," ujar Ipuk.
Tiap pekan, Bupati Ipuk turun ke desa dalam
program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di mana berbagai
layanan pemerintahan diusung ke desa termasuk urusan adminduk untuk
mendekatkan layanan ke warga. Puluhan ribu dokumen adminduk diterbitkan Dispendukcapil
dalam program tersebut.
Dalam Bunga Desa itu terdiri atas sejumlah agenda. Di antaranya meninjau langsung program-program yang bersentuhan dengan masyarakat secara langsung. Mulai penanganan stunting, bedah rumah, dan program rantang kasih.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Atas layanan di setiap Bunga Desa tersebut, menurut Kepala
Dispendukcapil Banyuwangi Djuang Pribadi, membuat layanan di Banyuwangi
terkategori baik. Banyuwangi menempati level 4 yang merupakan level tertinggi
layanan Adminduk yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Alhamdulillah, per Maret kemarin, kita menerima
raport dari Kemendagri layanan Adminduk kita ada di level 4. Di Jawa Timur
sendiri, hanya ada 13 Kabupaten/ Kota yang bisa mencapai level tersebut,"
ujar Djuang.
Untuk mencapai level 4 sendiri, imbuh Djuang, harus
memenuhi 10 indikator yang telah ditetapkan oleh Kemendagri secara keseluruhan.
Di antaranya adalah perekaman KTP El mencapai 99,3 persen, KIA sampai 40 persen
dan Akte Kelahiran sampai 97 persen.
"Program Bunga Desa ini sangat membantu untuk memenuhi
target tersebut. Kita bisa jemput bola hingga ke pelosok desa secara
masif," terangnya.
Selain dengan Bunga Desa, Dispenduk Banyuwangi juga
melakukan sejumlah terobosan lainnya. Di antaranya dengan Camping Embun yang
menyasar masyarakat di daerah perkebunan dan pinggiran hutan yang memiliki
aksesibilitas rendah. Ada pula pelayanan Pelangi Goes to Mall, pelayanan
adminduk di mall pada hari-hari tertentu yang menyasar kalangan pekerja yang
hanya punya waktu luang di sore hingga malam hari.
"Kami berkomitmen untuk dapat mewujudkan harapan dari Bupati Ipuk agar masyarakat Banyuwangi memiliki dokumen kependudukan yang lengkap," pungkasnya. (humas/kab/bwi)