Kegiatan Binrohtal di Masjid Raudhatul Jannah, Mapolresta Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Setelah melaksanakan apel pagi, seluruh anggota Polresta Banyuwangi, mengikuti Bimbingan Rohani dan Mental (Binrothal), di Masjid Raudhatul Jannah, Mapolresta Banyuwangi, Kamis (25/11/2021).
Kegiatan Binrothal diisi dengan pengajian membaca Surat Yasin dan Kajian Kitab Kuning oleh Ustadz M. Hanif dari Giri, Banyuwangi.
Kompol Idham Kholid, Kabag SDM Polresta Banyuwangi
mengatakan, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga tercermin semangat dan keikhlasan seluruh
anggota saat pelaksanaan tugas.
“Kegiatan Binrothal ini kita gelar setiap hari Kamis pagi,
untuk memberikan bimbingan dan pembinaan mental kepada seluruh personil
Polresta Banyuwangi. Bukan hanya bagi anggota yang beragama Islam, namun bagi
yang non muslim juga,” ujar Kompol Idham Kholid.
“Pemeluk Agama Hindu Binrohtal dilaksanakan di Gedung
Rupatama Wira Pratama Polresta Banyuwangi dan Umat Nasrani di Command Center
Polresta Banyuwangi,” imbuhnya.
Kompol Idham menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan juga
untuk menjalin Ukhuwah Islamiyah sebagai umat muslim dan meningkatkan keimanan
dan ketaqwaan bagi personil Polresta Banyuwangi.
Ustadz M. Hanif saat memberikan ceramah di Masjid Raudathul Jannah. (Foto: Istimewa)
Kegiatan semacam ini wajib untuk diikuti, karena fungsinya
dapat menyegarkan pikiran anggota yang setiap hari disibukkan dalam
melaksanakan tugas. Selain itu, Binrohtal bertujuan positif, yakni berguna
untuk memberikan siraman rohani dan moral kepada personel Polri.
“Dengan harapan sikap mental personil Polri yang baik akan
menciptakan hasil pelaksanaan tugas yang baik dan bijaksana yang dapat
dipertanggung-jawabkan, Sehingga citra Polri akan semakin baik dimata
masyarakat," tutur Kabag SDM.
”Semoga dengan kegiatan Binrothal yang dilaksanakan secara rutin dan berkala ini, dapat mendukung pelaksanaan tugas kepolisian, meningkatkan keimanan agar tidak melakukan perbuatan yang dilarang agama,” imbuhnya.
Kajian kitab kuning ini selain diikuti oleh pejabat utama
dan anggota Polresta Banyuwangi, juga secara live streaming (daring/online) dan
diikuti oleh seluruh Kapolsek jajaran beserta anggota. Mereka bisa melakukan
tanya jawab langsung dengan Ustad M. Hanif yang alumni perguruan tinggi Islam
di Lebanon.
Sementara itu Ustadz M. Hanif saat menyampaikan ceramah
mengajak seluruh personil Polres Banyuwangi untuk meningkatkan keimanan, salah
satunya mengikuti kegiatan pengajian seperti yang dilaksanakan Polresta
Banyuwangi.
”Kondisi keimanan kita, kadang naik dan turun, untuk itu
kita harus mengikuti pengajian dengan mendengar nasehat dan bimbingan para
ulama’,” ujarnya.
Personil Polresta
Banyuwangi, mendengarkan ceramah. (Foto:
Istimewa)
Ustadz Hanif mengajak para personil untuk secara istiqomah melaksanakan sholat berjamaah baik itu di masjid, musholla, maupun di rumah bersama keluarga dalam rangka melakukan pendekatan diri kepada Allah dan sholat berjamaah akan mendatangkan kedamaian dalam hidup.
Kajian kitab kuning kali ini topik bahasan tentang wudhu.
Ustadz Hanif juga mengingatkan untuk mencari harta harus dengan cara yang baik
dan memanfa'atkannya juga kepada yang baik.
“Hendaknya dalam mencari harta harus dengan cara yang baik
dan memanfa'atkannya juga yang baik. Makanan yang kita makan adalah hasil dari
pencarian, cuman persoalannya adalah cara mendapatkannya baik atau tidak?,”
terang Ustadz Hanif.
“Kemudian kalau memang cara mendapatkannya baik, kita
memanfa'atkannya kepada yang baik atau tidak? Kalau memang sudah baik, itulah
yang dikehendaki dan yang dapat menyelamatkan kita kelak dari pertanyaan di
akhirat,” tutupnya. (fat)