BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di Perairan BanyuwangiBMKG Banyuwangi

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Banyuwangi

Pantai Blimbingsari. (Foto : Fattahur/Dok)

KabarBanyuwangi.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Kabupaten Banyuwangi.

"Perlu diwaspadai karena keberadaan awan Cumulonimbus dapat meningkatkan kecepatan angin dan tinggi gelombang,” kata Prakirawan BMKG Kelas III Banyuwangi, I Gede Agus Purbawa, Rabu (11/12/2024).

BMKG menyebut, tinggi gelombang di perairan Selat Bali saat ini bervariasi dari rendah hingga tinggi. Sementara di perairan selatan Banyuwangi lebih rentan, dengan kategori gelombang sedang hingga tinggi.

Baca Juga :

Berdasarkan panduan BMKG, kategori rendah berada pada kisaran 0,5–1,25 meter, kategori sedang 1,25–2,5 meter, dan kategori tinggi mencapai 2,5–4 meter.

"Nelayan di Banyuwangi selatan sebaiknya terus memantau informasi cuaca sebelum melaut untuk menghindari risiko kecelakaan akibat gelombang tinggi,” ujar Gede.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa pembaruan cuaca melalui akun resmi BMKG.

Menurut Gede, pada bulan Desember ini, sebagian besar wilayah di Jawa Timur, termasuk Banyuwangi saat ini sudah memasuki musim hujan.

Suhu muka laut yang hangat di perairan Jawa Timur meningkatkan pasokan uap air di atmosfer. Ditambah kelembapan udara yang tinggi, kondisi ini mendukung terbentuknya awan konvektif secara masif.

Adanya daerah konvergensi atau pertemuan massa udara, ditambah gangguan gelombang atmosfer Madden-Julian Oscillation (MJO) yang sedang aktif melintas, mendukung terbentuknya daerah pumpunan awan hujan di wilayah Jawa Timur.

Prakirawan BMKG Kelas III Banyuwangi, I Gede Agus Purbawa memantau perkembangan cuaca melalui monitor. (Foto: Fattahur/Dok)

Selama fase ini berlangsung, cuaca ekstrem seperti hujan lebat hingga ringan dalam durasi singkat maupun lama yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, diprediksi akan sering terjadi.

Di Banyuwangi, curah hujan diperkirakan meningkat dengan variasi intensitas pada setiap daerah. Namun  cenderung bersifat merata, dengan intensitas normal hingga di atas normal.

"Untuk itu kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan upaya antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem, karena saat ini Banyuwangi sudah memasuki musim hujan," kata Gede. (fat)