Bocah 13 Tahun di Banyuwangi Hilang Diduga Terbawa Arus saat Mandi di Sungai GayamBPBD Banyuwangi

Bocah 13 Tahun di Banyuwangi Hilang Diduga Terbawa Arus saat Mandi di Sungai Gayam

Petugas mencari keberadaan bocah hilang diduga terbawa arus sungai. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Bocah berinisial ABL (13) dikabarkan hanyut terbawa arus saat mandi di sungai Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi. Hingga saat ini, ABL masih dalam pencarian.

Kejadian yang menimpa bocah tersebut terjadi pada Rabu (13/12/2023), sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, korban mandi bersama teman-temanya di Sungai Gayam. Tepatnya di depan pondok pesantren yang berada di wilayah itu.

Salah satu pengurus pesantren menyebut, korban dan teman-temannya mandi dan sempat loncat-loncat dari jembatan yang baru selesai dibangun.

Baca Juga :

"Korban ikut mandi bersama teman-temanya. Sudah diingatkan berulang kali agar naik dari sungai, namun mereka tak mengindahkan," kata pengurus pesantren Rizal Maulidin Anwar kepada wartawan.

Beberapa saat setelah pengurus pesantren meninggalkan lokasi kejadian, tiba-tiba korban terbawa arus sungai.

"Teman korban sempat mencari, namun setelah tidak berhasil ditemukan baru lapor ke pengurus," kata Rizal.

Sekitar pukul 18.50 WIB, pengurus pesantren melapor untuk meminta bantuan dari BPBD dan Pos Pencarian Banyuwangi.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan, korban hilang atas nama ABL (13), berdomisili di Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.

"Informasi yang kita terima, korban mandi bersama teman-temanya di sungai setelah hujan reda," kata Wahyu.

Pihaknya bersama BPBD, aparat desa, kepolisian, pengurus pesantren, dibantu warga menyusuri sungai untuk mencari keberadaan korban. "Untuk sementara hasil sampai malam ini masih nihil, korban belum ditemukan," ungkapnya. (fat)