(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Meninggalnya ulama Syekh Ali Jaber menyisakan duka bagi banyak orang, tak ketinggalan seorang Abdullah Azwar Anas. Bupati Banyuwangi tersebut melakukan ziarah ke makam Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang.
Anas datang bersama keluarganya, kemarin Sabtu (16/1/2021), disambut langsung Pimpinan Daarul Qur’an Direktorat Pendidikan, KH Ahmad Jamil. Rombongan keluarga Anas melakukan ziarah dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Anas mengungkapkan bahwa
ketawadhuan Syekh Ali Jaber dalam berdakwah sangat membekas di benaknya. Hingga
kepergian ulama kelahiran Madinah 44 tahun silam ini sungguh membuatnya
berduka.
"Beliau selalu menekankan
untuk bermuamalah. Kami selalu menjalankan amalan yang dipesankan Syekh Ali
Jaber, yakni membaca istighfar, tasbih, dan tahmid. Itu semua yang selalu
saya terapkan,” ujar Anas.
"Banyak sekali rekaman-rekaman
videonya di media sosial yang menginspirasi dan memotivasi orang untuk
terus berbuat baik. Semoga ini mejadi ladang amal jariyah beliau. Beliau orang
baik," imbuhnya.
Syekh Ali Jaber sendiri pernah
mengunjungi Banyuwangi pada tahun 2019 lalu. Beliau sempat mengunjungi sejumlah
lokasi untuk menikmati keindahan alam Banyuwangi.
Menurut Anas, dalam memberikan
tausiyahnya, Syekh Ali Jaber yang sudah mendapat Kewarganegaraan Indonesia
sejak 2012 lalu ini dikenal sangat santun. Selain itu, dakwahnya banyak
menginspirasi orang untuk mengamalkan nilai-nilai agama dengan baik.
"Kami sangat kehilangan.
Karena sosok beliau masih sangat dibutuhkan. Beliau sangat peduli dengan
anak-anak, bahkan sangat peduli pada anak-anak tunanetra dan berkebutuhan
khusus. Beliau dukung dan berikan beasiswa. Sungguh ini adalah kemuliaan dari
sososk beliau,” tambah Anas.
Usai menghaturkan doa dan menabur bunga di makam Syekh Ali Jaber, Anas bersama rombongan diajak berkelililing melihat Pesantren Daqu dari dekat. (Humas/kab/bwi)