Pemkab Banyuwangi menggelar Olimpiade Matematika Gasing, kompetisi menghitung cepat yang diikuti oleh siswa SD se-Banyuwangi. (Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Sejak 2023 lalu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bekerjasama dengan Profesor Yohanes Surya, untuk memberikan pelatihan dan pengajaran sains kepada guru dan anak-anak Banyuwangi melalui program Smart Gasing.
Berkat program tersebut mampu mengantarkan anak Banyuwangi meraih prestasi internasional, bahkan dalam waktu dekat para guru dari Banyuwangi akan dipanggil Presiden Prabowo Subianto.
Program Smart Gasing dikembangkan
oleh Profesor Yohanes Surya, seorang fisikawan Indonesia dan pembimbing Tim Olimpiade
Fisika Indonesia (TOFI).
Pada awal dilaksanakan, program
menyasar para guru dan siswa dari sekolah-sekolah yang berada di desa-desa.
Kemudian terus bergerak hingga mencapai semua wilayah di Banyuwangi.
Saat ini pelatihan tersebut telah
menjangkau 5.269 Guru (81,14 persen) dan 81.257 siswa (76 persen) se-Banyuwangi.
Dari hasil pelatihan Smart Gasing
tersebut, hasilnya enam guru dari Banyuwangi terpilih ditugaskan sebagai
Trainer Nasional yang telah melatih di 18 kabupaten di seluruh Indonesia.
“Alhamdulilah telah banyak
prestasi yang ditorehkan baik oleh para siswa dan juga guru-guru kami setelah
mendapatkan pelatihan ini,” kata Bupati Ipuk.
“Selain siswa Banyuwangi meraih
prestasi internasional, guru Banyuwangi mendapat penilaian terbaik dari
Profesor Yohanes Surya, sehingga mereka dipercaya untuk melatih guru-guru
lainnya di daerah lain di Indonesia,” imbuhnya.
Bahkan enam orang guru Banyuwangi
yang menjadi trainer nasional, telah dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden
Prabowo.
“Salah satu tujuan acaranya Presiden
ingin mengapresiasi peran para guru dari berbagai daerah ini yang telah
memberikan kontribusi positif pada pengembangan ilmu sains khususnya matematika
di Indonesia,” jelas Ipuk.
Dalam metode pembelajaran tidak
hanya mengajarkan pelajaran matematika, tetapi juga mengembangkan kecerdasan
lain seperti kecerdasan musikal, logika matematika, dan kinestetik.
Peserta dilatih berhitung cepat
melalui games, tarian, hingga lagu yang menyenangkan dan membuat suasana
belajar semakin asyik.
Hasilnya banyak siswa di
Banyuwangi meraih prestasi di bidang sains. Salah satunya Felicia Dahayu, siswa
SDN 1 Pesanggaran yang jauh dari pusat kota. Felicia tinggal di Dusun Krajan,
Siliragung. Ibunya merupakan guru Taman Kanak-Kanak (TK) di desanya.
Pada peringatan Hari Jadi
Banyuwangi, Desember 2023, Bupati Ipuk memberikan penghargaan kepada Felicia
sebagai “Warga Inspiratif”. Baru-baru ini, Felicia juga didaulat berbagi
pengetahuan matematika di Fakultas Teknik Universitas Cendrawasih.
Berbagai prestasi telah
ditorehkan Felicia di antaranya menjadi juara pada Olimpiade Matematika, di
Bitung, Sulawesi pada 2023 lalu.
Ia juga meraih medali emas dalam
kompetisi coding internasional, The 9th World Innovative Technology (WIT)
Challenge, di Chonnam National University, Korea Selatan, pada 2024 lalu.
Karena itulah Felicia mendapat kesempatan bertemu dengan CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk, di sela World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada tahun 2024 lalu. (humas/kab/bwi)