Pendukung pasangan Ali-Ali nelayan Glondong, Watukebo. (Foto: KabarBanyuwangi.co.id)
KabarBanyuwangi.co.id – Ada cerita nyata dari
seorang Abdul Amin, warga Dusun Glondong, Desa Watukebo, Kecamatan
Blimbingsari, mengenai sosok Calon Bupati Banyuwangi nomor urut 2, KH Ali Makki
Zaini.
Sekitar tiga tahun lalu ia pernah mengalami depresi selama
satu tahun lebih dan menurut keluarga dekatnya dirinya sering menyebut nama
tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Makki.
"Selama satu tahun itu, saya kata orang - orang yang
omong sendiri, hubungan sama orang nggak mau. Pokoknya jalan sendiri,"
kisahnya.
Menurut Abdul Amin, padahal pada waktu itu belum pernah
kenal apalagi tatap muka dengan KH Ali Makki Zaini yang kini maju di Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 sebagai Calon Bupati Banyuwangi.
Karena sering menyebut nama Gus Makki itulah, akhirnya
salah satu kerabat yang bernama Nurhasan berusaha mencari alamat kediaman
pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Dusun Rayud, Desa Parijatah Kulon,
Kecamatan Srono itu.
"Saya itu pernah stres dan sering menyebut nama Gus
Makki. Lalu Nurhasan, saudara saya mencari sosok yang namanya Gus Makki,"
kisah Abdul Amin saat bertemu dengan KH Ali Makki Zaini yang blusukan ke
Kecamatan Blimbingsari.
"Disana saya diberi wejangan oleh Gus Makki yang tidak
pernah saya kenal sebelumnya," imbuh Abdul Amin, Kamis 26 September 2024
kemarin.
Oleh Gus Makki, lanjut Abdul Amin, ia diberi doa dan diberi
amalan yang harus dibaca rutin setiap hari. Tak disangka lambat laun, sekitar
satu tahun stresnya berkurang dan kembali waras. "Alhamdulillah sampai
sekarang sudah pulih," ungkapnya.
Abdul Amin melanjutkan, ketika pamit hendak balik ke rumah,
Gus Makki melarang dirinya untuk pulang naik sepeda motor bersama sang istri.
Sebagai ganti dia diantar menggunakan mobil oleh santri Gas Makki. Sedangkan
sepeda motor milik Abdul Amin juga dibawa santri Gus Makki hingga sampai ke
rumahnya.
"Waktu berangkat menuju rumah KH Ali Makki Zaini saya
nyaris terlibat tabrakan dengan kendaraan lain, makanya gak boleh pulang naik
motor sendiri," tambahnya.
Oleh Gus Makki, lanjut Abdul Amin, ia diberi doa agar
diamalkan rutin setiap hari. Tak disangka lambat laun stresnya berkurang.
"Alhamdulillah sampai sekarang sudah pulih," ungkapnya.
Tak disangka pada Kamis 26 September 2024 Abdul Amin
dipertemukan lagi tanpa sengaja dengan KH Ali Makki Zaini yang pernah
mengobatinya hingga sembuh total dari depresi. (red)