Baca Juga :

• Terduga Teroris di Banyuwangi Dibawa Densus 88
• Persiapan Kampanye, Kapolresta Banyuwangi Kumpulkan Parpol Peserta Pemilu 2024
• Gudang Kayu Bekas di Banyuwangi Ludes Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan
• Pemeriksaan Kesehatan Gratis Klinik Firdaus Sasar Warga Kampunganyar
• Camat Pesanggaran Minta Warganya Memproteksi Diri dari Isu-isu Tak Benar

Menurutnya, Satkamling memiliki peran di lingkungan masyarakat. Selain sebagai tempat menjaga keamanan lingkungan, juga menjadi sarana para warga berkumpul untuk saling bertukar informasi.

"Keberadaan Satkamling di masing-masing lingkungan ini sangat membantu, sebab keamanan merupakan kesepakatan dari semua pihak," ujarnya.

Lomba Satkamling yang diadakan Polresta Banyuwangi ini diikuti oleh seluruh kecamatan yang ada di kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa.

Dia menambahkan, Polri sejauh ini telah menggalakkan Polisi RW, kemudian masyarakat juga dimotivasi lewat kegiatan Satkamling.

Diharapkan, dengan sistem yang sudah ada ini, keamanan bisa terjamin. Agar situasi Kamtibmas dan kondusivitas di Banyuwangi bisa terwujud. Sehingga tidak ada kerawanan kriminalitas maupun kejahatan lainnya.

“Misalkan ada orang asing tak dikenal harus segera dideteksi, untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan,” pungkas Dewa.

Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah mengapresiasi lomba Satkamling yang diadakan oleh aparat kepolisian tersebut.

"Satkamling ini sangat penting untuk keamanan lingkungan. Kalau di lingkungan aman, saya jamin Banyuwangi juga akan aman," kata Sugirah.

Sugirah menambahkan, menjaga keamanan ini merupakan tanggung jawab bersama. Tak hanya TNI/Polri saja, tapi juga peran aktif masyarakat. (fat)