Severity: Notice
Message: Undefined index: HTTP_USER_AGENT
Filename: libraries/Mylibrary.php
Line Number: 147
Backtrace:
File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/application/libraries/Mylibrary.php
Line: 147
Function: _error_handler
File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/application/controllers/News.php
Line: 18
Function: __construct
File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/index.php
Line: 294
Function: require_once
Kain serbet lusuh yang dikira ular. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi kena 'prank' saat bertugas pada Rabu (5/2/2025) malam.
Cerita bermula ketika Damkarmat mendatangi rumah warga Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Banyuwangi yang melapor mengetahui sesuatu mencurigakan di bawah dapur rumahnya.
Sesuatu mencurigakan itu awalnya dikira ular. Namun
setelah diperiksa, ternyata bukan ular, melainkan sehelai kain serbet lusuh
bermotif terselip dibalik lemari.
Humas Damkarmat Banyuwangi Muammar Qadhafi mengatakan,
pihaknya mendapat laporan pukul 22.54 WIB dari warga bernama Satrio, yang
tinggal di Kelurahan Sumberrejo, Banyuwangi.
Saat itu warga melapor dengan nada ketakutan bahwa di
rumahnya terdapat ular yang diketahui bersembunyi di dalam lemari. Dia meminta
bantuan Damkarmat untuk menangkap benda yang dikira ular tersebut.
Sebanyak empat personel rescue didatangkan ke lokasi.
Personel tersebut merupakan anggota Damkarmat Banyuwangi yang biasa menangani
evakuasi hewan berbahaya, termasuk ular.
Petugas Damkarmat datang membawa peralatan lengkap,
seperti sarung tangan safety, senter, tongkat pengait, dan penjepit ular.
"Tim tiba di rumah warga yang malapor sekitar pukul
23.12 WIB. Personel langsung melakukan evakuasi atas laporan warga," kata
Qadhafi, Kamis (6/2/2025).
Setibanya di lokasi, petugas langsung menuju dapur untuk
mengecek benda mencurigakan yang berada di bawah meja kayu berlubang. Dari
bentuk dan warnanya, petugas sempat ragu apakah benar benda tersebut adalah
ular.
Setelah diamati lebih dekat dan diangkat, ternyata benda
yang dikira ular itu hanyalah sehelai kain serbet berwarna biru donker dengan
motif garis-garis putih.
"Kami tunjukkan kepada pemilik rumah untuk
memastikan bahwa benda tersebut bukan ular sungguhan," tambah Qadhafi.
Meski kejadian ini cukup unik, Qadhafi menegaskan bahwa
petugas Damkarmat Banyuwangi selalu siap siaga membantu warga, baik dalam kasus
kebakaran maupun penyelamatan lainnya.
"Kami bersiaga 24 jam penuh untuk menerima laporan
dari masyarakat, kapan pun dibutuhkan," kata dia. (fat)