Severity: Notice
Message: Undefined index: HTTP_USER_AGENT
Filename: libraries/Mylibrary.php
Line Number: 147
Backtrace:
File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/application/libraries/Mylibrary.php
Line: 147
Function: _error_handler
File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/application/controllers/News.php
Line: 18
Function: __construct
File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/index.php
Line: 294
Function: require_once
Polisi terjun dampingi petani melakukan penanaman benih jagung di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Polresta Banyuwangi aktif melakukan pendampingan dan monitoring pemanfaatan lahan pertanian serta pekarangan warga.
Melalui jajaran Polsek dan peran Bhabinkamtibmas, langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat kemandirian pangan di tingkat desa. Kegiatan ini digelar serentak di berbagai kecamatan pada Rabu (5/2/2025).
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra
melalui Kabag SDM Kompol Akhmad Ali Masduki menyampaikan, program ini bertujuan
untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa dengan mengedepankan sinergi
antara kepolisian dan masyarakat.
"Kami ingin memastikan masyarakat memiliki akses
terhadap sumber pangan yang cukup dan bergizi. Dengan adanya pendampingan ini,
diharapkan pertanian berbasis lokal semakin berkembang dan membantu ketahanan
pangan di Banyuwangi," ujarnya.
Kompol Ali menyebut, fokus utama program ini adalah
optimalisasi lahan kosong untuk budidaya tanaman pangan yang bernilai gizi
tinggi.
Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi, monitoring
pertumbuhan tanaman jagung di berbagai desa, seperti Desa Kalipait, Kecamatan
Tegaldlimo dan Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran.
Kegiatan lainnya, pendampingan petani dalam mempersiapkan
lahan pertanian di Desa Karangsari, Kecamatan Sempu untuk penanaman sayuran
yang akan menunjang kebutuhan pangan lokal.
"Berikutnya pemanfaatan pekarangan warga untuk
tanaman pangan bergizi di Desa Rejosari (Polsek Glagah), Desa Kedungrejo
(Polsek Muncar), dan Desa Pakistaji (Polsek Kabat)," Tambahnya.
Adapula budidaya tumpangsari ketela pohon di Desa
Rejoagung (Polsek Srono) sebagai upaya diversifikasi pangan dan peningkatan
hasil pertanian.
Program ini mendapat sambutan baik dari masyarakat yang
semakin sadar akan pentingnya memanfaatkan lahan untuk kebutuhan pangan.
"Polresta Banyuwangi akan terus mengawal program ini agar berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi warga," kata Kompol Ali. (red)