Pavingisasi di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemerintah Desa (Pemdes)
Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, mengebut pengerjaan pavingisasi
di wilayahnya.
Anggaran pengerjaan pavingisasi itu tanpa menggunakan
anggaran APBDes, namun berasal dari program Pengembangan dan Pemberdayaan
Masyarakat (PPM) atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR)
PT Bumi Suksesindo (PT BSI).
Sekretaris Desa (Sekdes) Sumbermulyo, Purwanto menyebutkan,
pavingisasi didaerahnya dilakukan di 2 titik, yakni di Dusun Mulyosari dan
Dusun Tembakur.
“Pembiayaan 2 program pavingisasi tersebut kami alokasikan
dari anggaran program PPM PT BSI,” kata Purwanto kepada wartawan, Selasa
(21/2/2023).
Kepala Dusun (Kadus) Mulyosari. Makrus, membenarkan hal
itu. Menurutnya, kegiatan infrastuktur yang dibiayai oleh perusahaan tambang
emas ini masih dalam tahap pengerjaan.
“Di dusun kami, ada 3 proyek pavingisasi. 2 proyek sudah terselesaikan, sisanya masih dalam pengerjaan,” ujarnya.
Kondisi jalan setelah di pavingisasi. (Foto:
Istimewa)
Bahan baku paving blok juga diorder oleh Pemdes Sumbermulyo
dari pabrik paving masyarakat yang berada dibawah dampingan PT BSI.
Masyarakat setempat menilai anak perusahaan PT Merdeka
Copper Gold Tbk itu mampu mendorong percepatan pembangunan dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Sekedar diketahui, wilayah Kecamatan Pesanggaran, merupakan
lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi
Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.
Wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, meliputi Desa
Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo dan Pesanggaran.
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut telah
dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor
159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini
operasi prodüksi di Desa Sumberagung.
Sebagai pelaku investasi, PT BSI memang terus menancapkan
komitmennya kepada masyarakat. Program PPM terus digelontorkan dengan 8 program
utama. Yaitu program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau
pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga
komunitas dan infrastruktur. (red)