Keterangan Gambar : Siswana pencetus Darplok olahan khas Banyuwangi. (Foto: Firman)
KabarBanyuwangi.co.id – Kuliner khas Banyuwangi cukup komplit, mulai makanan ringan hingga makanan berat. Saat ini Darplok, singkatan dari Dadar Ceplok, makanan ringan yang cukup mengenyangkan ini merupakan olahan hasil kreasi baru dan hanya ada di Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Siswana (54) warga Rogojampi pencetus olahan bernama Darplok menyatakan, bahwa dulu olahan ini bukan bernama Darplok, tapi Martabak Mihun yang disajikan dengan wadah daun pisang, berbahan satu butir telur dan atasnya diberi mihun saja.
“Ketika saya petama kali buka di kota Banyuwangi, saya
berinovasi menggunakan dua butir telur, satu didadar, satunya diceplok. Nah,
sejak itu saya yang pertama menamai olahan ini menjadi Darplok. Setelah itu penjual
lain ikut-ikut memberi nama Darplok,” jelas Siswana pelaku usaha Darplok kepada
kabarbanyuwangi.co.id, Selasa (20/4/2021) malam.
Darplok memang belum begitu dikenal luas oleh beberapa
kalangan, karena masih baru tercipta sekitar 10 tahun lalu dari hasil kreasi
para warga Rogojampi yang saat itu masih bernama Martabak Mihun. Karena disini
awal olahan sederhana ini terbentuk, para penjual Darplok bisa mudah dijumpai
di berbagai penjuru wilayah Rogojampi.
Bahan-bahan pembuatan Darplok cukup bervariasi, para
penjual makanan ini memiliki ciri khas tersendiri. Bahkan, di setiap menunya
memiliki banyak pilihan, sesuai para penjual untuk menarik selera pembeli.
Namun, rata-rata hanya berbahan dasar telur, tepung, dan
mihun yang diberi penyedap rasa, lalu digoreng. Setelah itu, disiram bumbu yang
biasanya diracik dengan campuran petis, kacang, gula merah, kecap, dan cabai.
Keterangan Gambar :
Darplok menu sederhana ini cukup variatif dan ramah di kantong. (Foto: Firman)
Siswana awalnya juga sempat berjualan di wilayah Rogojampi
selama 4 tahun. Setelah melihat adanya peluang, dengan didampingi sang suami
bertekat mengenalkan Darplok di pusat kota Banyuwangi. Di pusat kota Banyuwangi
sendiri, saat ini olahan Darplok sudah dapat dijumpai di beberapa tempat.
Namun, yang menonjol adalah Darplok Sritanjung milik
Siswana. Sekarang, usaha milik pencetus nama Darplok ini bertempat di Jl. Sayu
Wiwit No. 4 Kampung Melayu, Banyuwangi. Sebagian warga Banyuwangi, khususnya yang
berada wilayah kota sudah familiar, terutama anak-anak muda.
Salah seorang pelanggan, Feghia (24) pegawai bank swasta di
Banyuwangi menuturkan, sudah berlangganan makanan Darplok Sritanjung sejak
masih sekolah dibangku SMA.
“Darplok ini favorit saya sih, harganya terjangkau, enak dan rasanya juga nggak mbosenin. Kadang setiap perjalanan pulang kerja, saya sering nyempetin beli disini,” ungkap Feghia. (man)