Gegara Percikan Api Las Menyambar Tabung Gas yang Bacor, Mobil Pikap TerbakarDamkarmat Banyuwangi

Gegara Percikan Api Las Menyambar Tabung Gas yang Bacor, Mobil Pikap Terbakar

Mobil pikap milik warga Desa Sidodadi, Wongsorejo, Banyuwangi hangus dilalap api. (Foto: Tangkapan layar)

KabarBanyuwangi.co.id – Satu unit mobil pikap jenis Daihatsu Gran Max terbakar hebat di Dusun Krajan, Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jumat (20/6/2025).

Insiden ini diduga dipicu oleh percikan api las yang menyambar tabung gas bocor. Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 15.50 WIB.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi menerima laporan kebakaran pada pukul 16.10 WIB dari seorang warga bernama Novi.

Baca Juga :

Setelah mendapatkan laporan, Tim Regu Brama 1 Damkarmat Banyuwangi segera bergerak menuju lokasi kejadian.

Namun, dalam perjalanan, pihak Damkarmat kembali dihubungi oleh pelapor yang menginformasikan bahwa api telah berhasil dipadamkan oleh tim Masyarakat Tanggap Bahaya Kebakaran (MASTANGBAKAR) Desa Sidodadi.

Plt Kepala Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan, membenarkan adanya insiden tersebut.

"Kami menerima laporan dan segera mengerahkan tim. Namun, berkat kesigapan warga dan tim MASTANGBAKAR di lokasi, api berhasil dikuasai sebelum tim kami tiba sepenuhnya," ujar Yoppy, Sabtu (21/6/2025).

Berdasarkan informasi dari Kepala Desa Sidodadi, Sidik, kebakaran bermula saat aktivitas pengelasan dilakukan di dekat lokasi kejadian yang juga berfungsi sebagai bengkel.

Diduga, percikan api dari proses pengelasan tersebut mengenai tabung gas yang mengalami kebocoran. Api kemudian dengan cepat membesar dan membakar mobil pikap serta satu unit sepeda motor yang berada di dekatnya.

Akibat insiden ini, pemilik mobil, Totok, dan seorang rekannya, Puni, dilaporkan mengalami luka ringan akibat terkena percikan api serta kerugian material ditaksir mencapai Rp 130 juta.

"Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 130 juta, meliputi unit mobil pikap dan satu sepeda motor yang juga terdampak," tambah Yoppy.

Damkarmat Banyuwangi mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama saat melakukan aktivitas yang melibatkan api atau peralatan listrik.

"Penting untuk memastikan keamanan dalam setiap kegiatan yang berpotensi menimbulkan percikan api, terutama jika berdekatan dengan benda-benda mudah terbakar seperti tabung gas," pungkas Yoppy. (man)