Baca Juga :

• Kreasikan Kuliner Kampoeng, ASTON Banyuwangi Sajikan Aneka Menu Indonesian Rijsttafel
• HUT ke-11 eL Hotel Group, eL Hotel Banyuwangi Rayakan dengan Kegiatan Unik
• Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Ambassador Goes to Kampung KB, Diikuti 30 Perwakilan Mancanegara
• HUT PDIP ke-51, Sonny T Danaparamita: Optimis Menangkan Ganjar-Mahfud di Pemilu 2024
• Lomba Masak Pilar 08 di Banyuwangi, Gibran: Optimis Menang Satu Putaran

Tentu hal tersebut mengejutkan, mengingat Ponpes Darussalam Blokagung beberapa waktu lalu pernah disambangi oleh paslon lain, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Kiai Hisyam menegaskan, dukungan itu dapat disebut atas nama pribadi maupun mewakil ponpes. Hal itu sebab secara struktural, banyak pengurus Ponpes Darussalam merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pada Pilpres tahun ini, PKB menjadi salah satu partai pengusung pasangan Anies-Cak Imin (AMIN)

"Kalau PKB itu struktural kan ke AMIN. Kalau perorangan kan masing-masing individu," kata Kiai Hisyam kepada awak media.

"Kalau saya, mulai awal dulu condongnya kepada beliau (Mahfud Md)," tambahnya.

Menko Polhukam Mahfud MD saat dikonfirmasi wartawan. (Foto: Istimewa)

Dukungan kepada Mahfud itu dilatarbelakangi beberapa hal. Salah satunya, latar belakang Mahfud yang dianggap sosok yang bersih. Selain itu, Mahfud juga dianggap sebagai sosok yang mewakili pondok pesantren.

"Nanti kalau beliau itu (menang), nama pondok itu (akan) terbawa," sambungnya.

Meski demikian, Hisyam membebaskan para santri dan keluarganya menentukan pilihan masing-masing dalam Pilpres 2024.

"Kalau atas nama pondok itu, saya serahkan semua kepada santri-santri," kata Hisyam.

Dalam kesempatan itu, Kiai Hisyam menemani Mahfud memberikan pendidikan politik kepada ratusan santri Ponpes Darussalam Blokagung.

Sementara itu, Mahfud mengatakan, kedatangannya bukan untuk berkampanye. Kunjungan ke Ponpes Darussalam juga bukan yang pertama. Ia menyebut sudah enam kali berkunjung ke sana.

"Jadi kesini, saya tadi bukan kampanye elektoral," tegas Mahfud.

Di hadapan para santri, Mahfud lebih banyak mengajak agar memilih calon pemimpin sesuai hati nurani. Track record calon pemimpin juga harus diperhatikan sebagai bahan pertimbangan. (fat)