Kampung KB di Banyuwangi akan menjadi salah satu model percontohan di Indonesia. (Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id –
Inovasi dan beragam program kependudukan yang ada di Banyuwangi, mendapat
apresiasi dari pemerintah pusat. Banyuwangi dipilih sebagai tuan rumah
“Ambassador Goes To Kampung KB” yang bakal diikuti 30 orang utusan dari
berbagai negara.
Kampung KB (Keluarga
Berkualitas) adalah wilayah setingkat desa dengan berbagai program pemberdayaan
dan penguatan institusi keluarga untuk meningkatkan kualitas SDM. Kegiatan yang
diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini
akan digelar pada 14 sampai 17 Mei 2024 mendatang.
Bupati Banyuwangi Ipuk
Fiestiandani mengatakan Banyuwangi akan bersiap menjadi tuan rumah yang baik
bagi 30 delegasi tersebut. Di antaranya dari Kanada, AS, Belanda, Finlandia,
Prancis, Inggris, Rumania, Swiss, Austria, Jerman, Maroko, Mesir, Afrika
Selatan, dan lainnya.
Kesempatan ini, kata Ipuk,
akan dimanfaatkan Banyuwangi untuk mempromosikan berbagai program kependudukan
yang ada di Banyuwangi.
"Ini adalah kesempatan
bagi Banyuwangi untuk mempromosikan daerahnya di level internasional. Akan kita
manfaatkan pula dengan hadirnya peserta dari berbagai organisasi internasional
ini untuk sharing program-program penguatan keluarga dan bagaimana meningkatkan
kualitas SDM," kata Bupati Ipuk, Kamis (11/1/2024).
Sebelumnya, Deputi Bidang
Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN) BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso telah
meninjau langsung lokasi di Banyuwangi yang akan menjadi lokus kunjungan para
Ambassador tersebut.
Dalam kegiatan itu, nantinya
30 orang perwakilan organisasi internasional dari berbagai negara akan meninjau
langsung inovasi dan program kependudukan di Kampung KB yang telah diterapkan
oleh Banyuwangi.
“Ambassador Goes to Kampung
KB, merupakan tindak lanjut setelah Indonesia meraih penghargaan United Nations
Population Award, dari PBB pada tahun 2022,” kata Sukaryo saat diterima
Asisten Pemerintahan & Kesejahteraan, Arief Setiawan.
Dijelaskan dia, Banyuwangi
dipilih jadi tuan rumah, karena Kampung KB di Banyuwangi merupakan salah
satu model percontohan di Indonesia. Ada 35 desa di Banyuwangi yang telah
ditetapkan sebagai Kampung KB.
“Di Banyuwangi, Kampung KB
memiliki sejumlah keunggulan. Program-program yang dijalankan banyak
disinkronkan dengan program-program besar pemerintah dan pemkab. Seperti
program penanganan stunting, puskesmas yang berfungsi sebagai Mall Sehat untuk
program promotif kesehatan. Ini yang akan menjadi lokus kunjungan ambassador,”
kata Sukaryo.
Direncanakan, para duta dari mancanegara tersebut juga akan meninjau program-program pemberdayaan keluarga dan perempuan yang ada di Banyuwangi. (humas/kab/bwi)