Dinkes Banyuwangi Terkendala Keterbatasan VaksinDinas Kesehatan Banyuwangi

Dinkes Banyuwangi Terkendala Keterbatasan Vaksin

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr. Widji Lestariono (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr. Widji Lestariono menyatakan siap melakukan percepatan program vaksinasi bagi seluruh masyarakat sesuai intruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, asalkan kebutuhan vaksin Covid-19 tercukupi.

"Kita siap seratus persen untuk mempercepat pelaksanaan vaksin. Namun, ketersediaan vaksin yang dikirim ke Banyuwangi jumlahnya terbatas. Sebab, suplai vaksin untuk Banyuwangi datang secara bertahap," ungkap dr. Widji Lestariono atau akrab disapa dr. Rio, Jum'at (19/3/2021).

Vaksinasi tahap kedua termin pertama datang sebanyak 11 ribu vaksin, kemudian datang lagi sebanyak 8.105 vaksin, dan dua hari yang lalu Dinkes Banyuwangi mendapat tambahan sebanyak 425 vaksin.

Baca Juga :

 "Dari total sebanyak 77 ribu sasaran vaksinasi tahap kedua, baru 20 ribu petugas pelayanan publik yang telah mendapat vaksin. Dan saat ini kita masih menunggu kedatangan tambahan vaksin," ungkapnya.

Dia berharap, jumlah vaksin yang diterima Banyuwangi dari pemerintah pusat bisa lebih banyak lagi. Sehingga seluruh masyarakat bisa sesegera mungkin mendapat vaksin.

"Seluruh masyarakat akan mendapatkan vaksinasi. Meskipun secara epidemiologis, kajian terhadap pembentuk kekebalan, maka minimal 70 persen dari warga itu sudah divaksinasi. Kalau itu sudah dilakukan maka akan terbentuk hard immunity atau Imunitas kelompok populasi. Kalau itu sudah terbentuk, insyaallah pandemi bisa kita kendalikan,” pungkasnya. (fat)