Sebelas remaja diberi pembinaan di Mapolsek Kota, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Tim Patroli Perintis Presisi Polresta Banyuwangi mengamankan sebelas remaja yang diduga hendak melakukan perang sarung menjelang waktu sahur, Kamis (6/3/2025) dinihari.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra mengatakan, sebelas remaja tersebut diamankan saat petugas melakukan patroli rutin selama Ramadan.
"Patroli ini menyasar kawasan perkotaan, seperti di
Pendopo Sabha Swagata Blambangan, TPU Singonegaran, dan di depan Kantor Bupati,"
kata Rama.
Para remaja yang diduga hendak perang sarung itu
masing-masing berinisial PA (16), VRP (16), YD (17), MDA (17), NF (16), AK
(16), MF (17), MA (16), RAM (15), dan MRS (15). Mereka dibawa ke kantor polisi
untuk diberi pembinaan.
"Mereka diduga akan melakukan perang sarung di
sekitar Pendopo. Ada beberapa lembar sarung yang kita amankan," kata Rama.
Rama menegaskan, kegiatan patroli ini merupakan langkah
preventif untuk menekan potensi gangguan keamanan dan menjaga kondusifitas
wilayah selama bulan Ramadan.
"Patroli serupa akan terus dilakukan guna
menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif,” ujarnya.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif
dalam menjaga keamanan lingkungan dan segera melapor jika menemukan aktivitas
yang mencurigakan," imbuhnya.
Kasat Samapta Polresta Banyuwangi, Kompol Basori Alwi
menambahkan, sebelas remaja yang diamankan tersebut masih berstatus sebagai
pelajar.
"Setelah dilakukan pembinaan, mereka diberikan
pemahaman mengenai bahaya dari perang sarung dan diminta membuat surat
pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada para orang tua dan
masyarakat untuk lebih mengawasi anak-anaknya, terutama saat berkumpul pada
malam hari.
"Jika menemukan adanya indikasi aksi tawuran atau
perang sarung, segera laporkan kepada pihak kepolisian agar dapat dicegah
sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan," imbaunya. (red)