Soal Sampah Diduga Bungkus Peralatan Medis Jadi Atensi Satgas Covid-19 BanyuwangiSatgas Covid-19 Banyuwangi

Soal Sampah Diduga Bungkus Peralatan Medis Jadi Atensi Satgas Covid-19 Banyuwangi

Sampah diduga bungkus peralatan medis dibuang sembarangan dan mencemari laut Selat Bali. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat buka suara soal sampah bungkus diduga peralatan medis yang dibuang dan mencemari Perairan Ketapang, Banyuwangi.

Perkara sampah diduga bungkus peralatan medis yang dibuang sembarangan, kini menjadi atensi Satgas Covid-19 Kabupaten. Sebab persoalan sampah berpotensi menjadi pelanggaran serius.

"Kalau sudah seperti ini, nantinya APH (aparat penegak hukum) yang akan melakukan penindakan. Karena tindakan seperti itu tidak boleh," kata Amir, Senin (31/1/2022).

Baca Juga :

Kendati hanya bungkus, lanjut Amir, hal tersebut dapat berdampak buruk, baik terhadap masyarakat itu sendiri maupun lingkungan. Sebab dalam perkara ini, yang menjadi potensi kerawanan adalah virus yang dapat membahayakan nyawa.


Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat. (Foto: Fattahur/Dok)

Oleh sebab itu, pihaknya pun tengah menerjunkan tim untuk menginvestigasi asal muasal sampah diduga bungkus rapip test yang berserakan di pinggir pantai dan terapung di laut.

"Kalau nanti tim kami sudah mendapatkan informasi secara detail, nantinya menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil tindakan selanjutnya," terangnya.

Dinas Kesehatan bahkan akan memanggil seluruh pengelola rapid test antigen terkait persoalan ini. "Akan kita kumpulkan lagi para penanggung jawab gerai rapid test antigen, supaya permasalahan ini dapat segera teratasi," pungkasnya. (fat)