Kepolisian menggunakan helikopter dalam operasi pencarian dari udara di atas Selat Bali. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Ditpolairud Polda Jawa Timur
memaksimalkan pencarian dan penyelamatan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama
Jaya di Selat Bali.
Operasi pencarian ini melibatkan personel dari Korpolairud
Baharkam Polri. Serta mengerahkan enam kapal, drone bawah laut, perahu karet,
peralatan selam, serta 30 personel kualifikasi SAR laut.
Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Jawa Timur juga
menerjunkan 1 unit helikopter untuk membantu mempercepat proses pencarian
korban dan mendeteksi puing kapal.
Dirpolairud Polda Jatim, Kombes Pol Arman Asmara mengatakan,
pemantauan dari udara di atas Selat Bali dilakukan mulai pagi hingga menjelang
malam.
"Saat melaksanakan kegiatan SAR dengan menggunakan
helikopter, kami menemukan satu sekoci di perairan Pantai Cekik, Bali,"
kata Dirpolairud Polda Jatim, Kombes Pol Arman Asmara, Kamis (3/7/2025).
Temuan sekoci kemudian dikoordinasikan dengan Tim SAR dan
ditindak lanjuti dengan dilakukannya penyisiran di wilayah tersebut. Karena
diduga kuat, sekoci itu sebelumnya berpenumpang.
Arman menegaskan, pihaknya akan berupaya maksimal dalam
melakukan pencarian terhadap korban yang masih belum ditemukan.
Pihaknya juga menggandeng nelayan sekitar untuk membantu
memantau pergerakan arus laut serta melapor apabila melihat tanda-tanda
keberadaan korban yang belum ditemukan.
"Pencarian akan diperluas, kami bekerja sama dengan
Basarnas, TNI, dan stakeholder lainnya," tambahnya. (tim)