Kedatngan korban selamat di Pelabuhan Ketapang disambut isak tangis keluarga. (Foto : Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id – Sebanyak 21 korban selamat dari insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya mulai dievakuasi dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju ASDP Ketapang, Banyuwangi.
Puluhan korban selamat itu diangkut menggunakan KMP Dharma Rucitra. Mereka tiba di Pelabuhan Ketapang pada Kamis (3/7/2025) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Setibanya di Pelabuhan Ketapang, para korban selamat itu
langsung dijemput mobil ambulans menuju ke ruangan penanganan medis sebelum
akhirnya diserahkan kepada keluarganya.
Para korban disambut isak tangis keluarga yang telah lama
menunggu kedatangan mereka di posko Informasi tenggelamnya KMP Tunu Jaya di
Pelabuhan Ketapang.
Kepala Kantor Basarnas Surabaya, Nanang Sigit menyerahkan
secara simbolis kepada keluarga masing-masing. Ia juga memastikan kondisi para
korban selamat dalam keadaan baik meski sebagian masih tampak lemas.
"Sementara ini ada 21 korban selamat yang dievakuasi
di Pelabuhan Ketapang. Mereka juga sudah dicek kesehatannya," kata Sigit
di Pelabuhan Ketapang.
Tim SAR gabungan hingga saat ini masih terus berupaya
melakukan pencarian terhadap korban lain yang belum ditemukan.
Seperti diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya yang membawa puluhan penumpang dan kendaraan dilaporkan tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.
Kepala
Kantor Basarnas Surabaya, Nanang Sigit menyerahkan secara simbolis korban
selamat kepada perwakilan keluarga. (Foto: Fattahur)
KMP Tunu Pratama Jaya berangkat dari Pelabuhan ASDP Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk sekira pukul 22.56 WIB. Beberapa menit kemudian, kapal tersebut tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB.
Posisi terakhir KMP Tunu Pratama Jaya terlihat di
perairan Selat Bali koordinat 8° 9'32.35"S 114°25'6.38.
Berdasarkan data manifest, KMP Tunu Pratama Jaya membawa
53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 kendaraan dari berbagai golongan. (fat)