DPRD Banyuwangi Bakal Revisi Kode Etik dan Tata Cara Beracara DewanDPRD Banyuwangi

DPRD Banyuwangi Bakal Revisi Kode Etik dan Tata Cara Beracara Dewan

Ketua Badan Kehormatan DPRD Banyuwangi, Suwito. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Badan Kehormatan DPRD Banyuwangi bakal menggodok sejumlah perubahan dalam Kode Etik dan Tata Cara Beracara dewan.

Ketua Badan Kehormatan DPRD Banyuwangi, Suwito mengatakan, revisi ini dilakukan sebagai upaya menyesuaikan aturan etik dengan perkembangan dan dinamika agar tetap relevan dalam menjawab kritik serta harapan publik terkait perilaku serta profesionalitas wakil rakyat.

"Perubahan Kode Etik maupun Tata Cara Beracara ini fokus pada internal dewan dengan tujuan meningkatkan disiplin, etos dan kualitas kerja serta perilaku anggota dewan agar lebih profesional, responsif, adaptif, proporsional dan akuntabel," kata Suwito saat dikonfirmasi pada Senin (24/11/2025) kemarin.

Baca Juga :

Revisi kode etik, lanjutnya, akan memperjelas berbagai pedoman, mulai dari perilaku yang diwajibkan, dilarang, hingga tindakan tidak patut. Seluruh aturan tersebut akan menjadi rambu yang mengikat anggota DPRD dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

"Kode etik ini menjadi bagian yang cukup penting karena menjadi pedoman yang wajib dipatuhi oleh setiap anggota dewan selama menjalankan tugas untuk menjaga marwah, meliputi martabat, kehormatan, citra dan kredibilitas lembaga dewan," terangnya.

Politisi Partai Gerindra ini menyebutkan beberapa klausul yang direvisi mencakup etika penyampaian pendapat, etika dalam rapat, hingga mekanisme penjatuhan sanksi.

"Dalam hal pengawasan dan penegakkan kode etik, Badan Kehormatan dapat melakukan monitoring dan/atau mengikuti rapat yang dilaksanakan alat kelengkapan dewan hanya untuk pemantauan dan evaluasi terhadap kehadiran anggota," imbuhnya.

Suwito menambahkan, perubahan Kode Etik dan Tata Cara Beracara Badan Kehormatan masih akan dibahas dan dicermati pihaknya hingga seluruh anggota dewan lintas fraksi sepakat atas revisi tersebut.

"Perubahan Kode Etik dan Tata Cara Beracara masih akan kita godok, harapannya nanti perubahan aturan ini bisa lebih komprehensif dan sesuai dengan dinamika yang ada," pungkasnya. (fat)