
Para pelajar terjun langsung membersihkan sungai di wilayah Korsda Srono. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Program Sekolah Rawat Daerah Aliran
Sungai (Sekardadu) yang digagas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi
masih terus bergulir hingga saat ini.
Program ini menggerakkan lintas sektoral, termasuk pelajar
dari berbagai lembaga pendidikan untuk bersama-sama merawat kebersihan sungai
yang ada di sekitar lingkungan sekolah.
Sejak digulirkan pada 2022, hingga tahun ini sudah terdapat
ratusan lembaga pendidikan di Banyuwangi yang terlibat dalam program Sekolah
Rawat Daerah Aliran Sungai.
"Sampai saat ini total sudah sekitar 450-an lembaga
pendidikan yang terlibat dalam program Sekardadu," kata Plt Kepala DPU
Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fachroby, Selasa (25/11/2025).
Kegiatan Sekardadu digelar secara rutin sebagai upaya
memelihara aliran sungai dengan melibatkan 11 Korsda yang tersebar di Bumi
Blambangan.
Riza menyebut, hingga tahun 2025 program Sekardadu telah
melibatkan 80 ribu pelajar dari 110 SD, 36 SMP, dan 15 SMA di seluruh wilayah
Banyuwangi. Serta berhasil merawat saluran air sepanjang 200 kilometer.
"Sekolah-sekolah yang terlibat akan melaporkan
kegiatan mereka dalam aplikasi e-Monitoring Sekardadu," kata Riza.
Riza menambahkan, program peduli lingkungan ini akan
dilaksanakan secara berkelanjutan. "Melalui program ini, kami menanamkan
budaya peduli lingkungan sejak dini kepada para pelajar," tandasnya. (fat)