Dua Truk Adu Moncong di Jalan Raya Banyuwangi - Situbondo, Sopir Terjepit Berhasil DievakuasiSatlantas Polresta Banyuwangi

Dua Truk Adu Moncong di Jalan Raya Banyuwangi - Situbondo, Sopir Terjepit Berhasil Dievakuasi

Petugas evakuasi sopir truk yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Banyuwangi - Situbondo. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Kecelakaan melibatkan dua truk besar terjadi di Jalan Raya Banyuwangi - Situbondo, Desa Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro pada Rabu (10/9/2025) sekira pukul 02.00 WIB.

Insiden itu melibatkan truk kontainer putih bernopol P-92XX-XXX yang dikemudikan ET (60), warga Babelan, Bekasi, kontra truk box merah nopol W-88XX-XX dikendarai AI (39), asal Gayungan, Surabaya.

Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Andi Restu Darmawan, kecelakaan bermula saat truk kontainer melaju dari arah selatan ke utara.

Baca Juga :

Truk kontainer berusaha mendahului kendaraan lain di depannya. Namun ketika menyalip, diduga kendaraan besar itu terlalu melebar hingga melewati marka jalan.

Truk kontainer terlibat adu moncong dengan truk box warna merah yang saat itu melaju dari arah berlawanan. "Karena jarak yang terlalu dekat tabrakan pun tak bisa terhindarkan," kata Andi.

Benturan keras membuat kabin kontainer ringsek menabrak ujung box. Sang sopir, ET terjepit di bagian kemudi hingga tak bisa bergerak.

Petugas dari Basarnas turut membantu melakukan upaya evakuasi dengan mengerahkan alat seperti Combie Tool, Rescue Ram dan Lifting Bag.

"Kami membutuhkan waktu cukup lama dalam membuat akses untuk mengeluarkan korban," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi.

Wahyu menjelaskan, sang sopir dalam kondisi sadar. Selama proses evakuasi, tim medis melakukan stabilisasi terhadap korban dengan memberikan bantuan pernafasan dengan oksigen.

Tim SAR gabungan berhasil mengeluarkan ET sekitar pukul 05.10 WIB. Proses evakuasi dari dalam ruang kemudi truk ini dilakukan dengan sangat hati-hati karena korban mengalami cidera pada kakinya.

"Selanjutnya, tim SAR gabungan segera membawa korban dengan menggunakan ambulans ke RSUD Blambangan guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," tandasnya. (fat)