PKM Poliwangi Bantu Peternak Banyuwangi Kuasai Pakan Modern hingga Digital MarketingPoliteknik Negeri Banyuwangi

PKM Poliwangi Bantu Peternak Banyuwangi Kuasai Pakan Modern hingga Digital Marketing

Peternak dibekali cara menggunakan alat pencacah rumput odot hingga pemasaran melalui teknologi digital oleh tim PKM Poliwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Sejumlah dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.

Program ini membawa inovasi baru bagi peternak kambing perah, mulai dari pengelolaan pakan modern hingga pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran.

Kegiatan bertajuk “Peningkatan Pemberdayaan Peternak Kambing Perah Saanen dan Sapera dengan Pemanfaatan Alat Pencacah Rumput Odot, Pembuatan Silase, dan Pemanfaatan Teknologi” ini menggandeng mitra peternak Kulon Kali Farm.

Baca Juga :

Ketua tim PKM, Meireni Cahyowati, S.Pt., M.Sc., menjelaskan bahwa program ini berangkat dari dua permasalahan utama yang dialami peternak kambing di Kalirejo, yakni pakan dan pemasaran.

“Selama ini pakan diberikan dalam potongan kasar, sehingga banyak terbuang dan sulit dicerna kambing. Selain itu, peternak juga belum maksimal memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pemasaran,” terang Meireni dalam keterangan tertulis yang diterima KabarBanyuwangi.co.id, Senin (8/9/2025).

Tiga Terobosan untuk Peternak

Untuk menjawab tantangan tersebut, tim PKM Poliwangi menghadirkan tiga program unggulan:

  1. Pelatihan Pembuatan Alat Pencacah Rumput Odot (Chopper)
    Dengan chopper, rumput bisa dicacah lebih halus sehingga mudah dicerna dan mengurangi limbah pakan.
  2. Sosialisasi Pembuatan Silase
    Peternak dikenalkan pada teknik fermentasi pakan menggunakan mikroba, membuat pakan lebih awet sekaligus meningkatkan nafsu makan kambing.
  3. Pelatihan Digital Marketing
    Peternak dilatih memanfaatkan media sosial dan Google Profil Bisnis agar produk peternakan lebih dikenal luas dan mudah dijangkau konsumen.

Program ini digawangi oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Teknologi Produksi Ternak Poliwangi, dengan susunan tim sebagai berikut:

  • Meireni Cahyowati, S.Pt., M.Sc. (Ketua Tim)
  • Indra Kurniawan, S.T., M.Eng. (Anggota)
  • Anis Usfah Prastujati, S.Pt., M.Si. (Anggota)

Mereka juga melibatkan sejumlah mahasiswa sebagai pendamping kegiatan.


Tim PKM Poliwangi berswafoto usai melaksanakan kegiatan dengan para peternak Kulon Kali Farm. (Foto: Istimewa)

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung sejak Juni hingga Agustus 2025, dengan puncak acara sosialisasi dan pelatihan pada 8 hingga 10 Agustus. Sebanyak 20 peserta mengikuti kegiatan yang meliputi pre-test, pemaparan materi, praktik langsung, hingga post-test.

Pemilik Kulon Kali Farm, Ilza Fikri Kurniawan, mengaku sangat terbantu dengan program ini.

“Alat pencacah rumput dan silase benar-benar solusi tepat untuk kebutuhan kami. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, agar peternak kambing perah di Banyuwangi semakin maju,” ujarnya.

Program ini menunjukkan peran Poliwangi sebagai kampus vokasi yang fokus pada solusi nyata di masyarakat. Melalui sinergi dosen, mahasiswa, dan mitra, pengabdian ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas sekaligus kesejahteraan peternak Banyuwangi. (man)