Baca Juga :

• Bosan Janji Palsu, Warga Banyuwangi Lakukan Perbaikan Jalan Rusak Secara Swadaya
• DPD PDIP Jatim Gembleng Ratusan Kader Penggerak Koperasi di Banyuwangi
• Hearing Soal Legalitas Lembaga Keuangan Bina Artha Ventura, Begini Jawaban DPRD Banyuwangi
• Promo Menggoda eL Hotel Banyuwangi: Nikmati Pengalaman Menginap 24 Jam Penuh
• Tumpahan Tanah di Jalan Raya MT Haryono Banyuwangi Ganggu Aktivitas Warga dan Pengendara

Tujuannya adalah membekali seluruh tim, baik itu supervisor, maupun staf dengan pengetahuan dasar mengenai kopi khususnya kopi-kopi lokal khas Banyuwangi.

Restaurant and Banquet Manager (RBM) eL Hotel Banyuwangi, Christian Nur Ardianto, mengatakan bahwa industri kopi di Banyuwangi sangat potensial. Banyak tamu yang tertarik dengan kopi lokal seperti Java Ijen Arabica Banyuwangi.

“Pelatihan ini kami adakan agar seluruh staf, tak hanya barista, memahami dan bisa menjelaskan karakter serta asal-usul kopi, khususnya kopi lokal Banyuwangi yang kami sajikan,” ungkap pria asal Solo ini.

Menurut Christian, pelatihan ini mencakup berbagai aspek mulai dari sejarah kopi, proses penanaman, panen, hingga penyeduhan. Dengan pengetahuan yang merata di semua lini F&B, diharapkan pengalaman tamu dalam menikmati kopi di eL Hotel Banyuwangi menjadi lebih berkesan dan edukatif.

Pelatihan ini menghadirkan Tiar, Manager Albirru Coffee and Eatery sekaligus praktisi kopi yang telah berkiprah di bidang perkopian selama lebih dari 10 tahun.

Dalam sesi ini, peserta diajak mengenal berbagai teknik manual brewing seperti V60, Tubruk, Vietnam Drip, hingga semua metode yang akan diterapkan langsung di coffee bar Gandrung Lounge.

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin meningkatkan pemahaman staf hotel terhadap kopi, khususnya kopi lokal,” ujar M. Emir Yusuf, owner Gesha Coffee and Roastery sekaligus Albirru Coffee and Eatery yang mendampingi langsung sesi training ini.

“Diharapkan, para staf bisa menyampaikan cerita dan cita rasa kopi kepada tamu secara menyeluruh. Ini penting untuk membangun hospitality yang tak hanya ramah, tapi juga berpengetahuan,” imbuhnya.

Gesha Coffee sendiri merupakan penyedia biji kopi yang telah lama bekerja sama dengan eL Hotel Banyuwangi sejak masa pra-operasional. Emir menyebut, kemitraan ini tak hanya sebatas suplai beans, tetapi juga sebagai dukungan peningkatan kualitas SDM perhotelan di sektor F&B.

Christian Nur Ardianto, RBM eL Hotel Banyuwangi ikut dampingi langsung sesi training. (Foto: Firman)

Menariknya, ke depan eL Hotel Banyuwangi juga tengah menyiapkan berbagai varian minuman kopi terbaru, termasuk racikan kopi kekinian yang menyasar pasar anak muda.

Tak hanya hot dan iced cappuccino dengan campuran kopi lokal, namun juga varian dengan sentuhan alkohol yang tengah naik daun.

“Produk-produk ini nantinya akan menjadi unggulan Gandrung Lounge. Sekaligus menjadi identitas hotel dalam mengangkat potensi kopi Banyuwangi,” tambah Christian yang menjabat RBM eL Hotel Banyuwangi sejak tahun 2018 itu.

Dengan semangat ini, eL Hotel Banyuwangi menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung kopi lokal bukan hanya sebagai sajian, tetapi juga sebagai bagian dari budaya dan daya tarik pariwisata Banyuwangi. (man)