Baca Juga :

• Derita Perajin Batu Bata Merah di Banyuwangi, Saat Musim Hujan Produksi Menurun Drastis
• Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival Kembali Masuk Kharisma Event Nusantara Kemenpar
• Nikmati Promo Early Bird Royak Ramadhan di eL Hotel Banyuwangi: Sensasi Buka Puasa Mewah yang Bikin Nagih
• Ditlantas Polda Jatim Ungkap Jalur Mudik Lebaran 2025 Ada 71 Titik Rawan Kecelakaan
• Polresta Banyuwangi Dorong Masyarakat Manfaatkan Pekarangan untuk Sumber Pangan Mandiri

"Awalnya nggak tahu, karena posisi saya di dalam toko. Saat keluar, motor saya sudah didorong orang. Spontan saya teriak maling," kata Rina kepada wartawan.

Teriakan korban langsung mengundang perhatian warga sekitar. Sementara YH yang panik memilih kabur dengan meninggalkan motor curiannya.

Terduga pelaku berlari menuju area persawahan untuk menghindari kejaran warga. Namun upayanya sia-sia, YH tertangkap dan langsung menjadi sasaran massa yang geram dengan aksinya.

Beruntung, Kepala Desa Singolatren, Afandi yang mendengar informasi adanya pencurian di wilayahnya, segera turun tangan untuk meredam amarah massa dan mengamankan pelaku di rumahnya.

"Saya berusaha meredam amarah warga. Terduga pelaku tertangkap di area persawahan. Setelahnya, langsung saya serahkan ke polisi," kata Afandi.

Petugas dari Polsek Singojuruh yang tiba di lokasi langsung mengamankan terduga pelaku. Polisi juga mengumpulkan keterangan saksi serta mengamankan barang bukti.

Kapolsek Singojuruh, AKP Arif Wahyudi membenarkan bahwa terduga pelaku diamankan bersama barang bukti. Pihaknya saat ini tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Dari hasil penyelidikan sementara, terduga pelaku beraksi seorang diri dan nekat mencuri karena melihat kunci motor masih tertancap,” ungkapnya. (fat)