Gegara Bakar Sampah Ditinggal Salat, Rumah di Banyuwangi Hangus TerbakarDamkarmat Banyuwangi

Gegara Bakar Sampah Ditinggal Salat, Rumah di Banyuwangi Hangus Terbakar

Kobaran api membakar rumah warga di Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Sebuah rumah di Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, hangus terbakar pada Rabu (12/6/2024) malam.

Kebakaran yang terjadi sekira pukul 19.10 WIB ini diduga akibat api dari sampah yang dibakar menjalar ke rumah.

Api dengan cepat membesar dan menjalar ke bangunan rumah. Kobaran api dan kepulan asap pun membumbung tinggi.

Baca Juga :

Kejadian ini mengundang warga sekitar berdatangan ke lokasi kejadian. Beberapa dari mereka berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun upaya itu gagal.

Akhirnya, warga memutuskan untuk menghubungi petugas pemadam guna membantu menjinakkan si jago merah.

Tak berselang lama, dua unit mobil Damkar dari Sektor Bangorejo dan Srono tiba di lokasi kejadian kebakaran, petugas langsung melakukan upaya pemadaman.

"Proses pemadaman berlangsung cukup lama lantaran petugas terkendala akses masuk menuju lokasi kejadian," kata Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkarmat Banyuwangi, Salam Bikwanto.

Bikwanto mengatakan, rumah yang terbakar itu milik Suwardi (66), warga Dusun Krajan, Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo. Saat kejadian, pemilik rumah sedang melaksanakan ibadah salat.

Berdasarkan informasi yang diterima Bikwanto, pemilik rumah sempat membakar sampah di area belakang rumahnya sebelum pergi salat.

"Dugaan sementara, kebakaran akibat sampah yang dibakar menjalar ke sekeliling rumah," kata Bikwanto.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian yang harus ditanggung pemilik rumah, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya kerugian materil kurang lebih sekitar Rp 150 juta," ungkapnya.

Bikwanto menambahkan, api yang membakar rumah sudah berhasil dipadamkan sekira pukul 20.30 WIB. Dan petugas saat ini telah kembali ke  sektornya masing-masing. (fat)