Petugas melihat sumur tempat pembuangan bayi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Warga Kecamatan Kabat, Banyuwangi dihebohkan dengan penemuan bayi di dalam sumur tua sedalam 10 meter tepat di belakang praktik umum dr Neni Destriana, di Jalan Pondok Nongko, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Jum'at (10/9/2021).
Dugaan sementara, bayi dilahirkan di kamar mandi oleh salah seorang pasien praktik dokter umum tersebut. Namun Pemilik praktik dokter tak mengetahui pembuangan bayi malang itu.
Sebab menurut pemilik tempat praktik, dr Neni Destriana
mengaku, pagi sekitar pukul 07:00 WIB ada salah seorang pria agak tua
mengantarkan seorang gadis datang ke tempat praktiknya. Gadis yang diduga masih
pelajar itu mengeluh nyeri di perut.
"Jadi pasien ini daftar dengan keluhan nyeri di perut.
Setelah diperiksa dia pamit ke toilet. Lama sekitar 20 menit. Akhirnya saya
dahulukan pasien lain. Itu sekitar jam 7 pagi," ujarnya dr Neni Destriana,
pemilik praktek dokter umum kepada wartawan.
Tim Basarnas melakukan evakuasi janin bayi dari dalam sumur. (Foto: Istimewa)
Semula dirinya tak curiga jika pasien tersebut akan melahirkan.
Sebab saat itu kondisi praktiknya sedang ramai pasien lain. Baru setelah reda,
dokter dan sejumlah perawat serta bidan beristirahat.
Saat itu salah satu perawat menemukan banyak bercak darah
dari kamar mandi hingga keluar pintu belakang.
"Pas akan mengambil minum dibelakang perawat itu
menemukan banyak darah di kamar mandi,” kata dr Neni Destriana.
“Hingga akhirnya kita selidiki langsung, ternyata darah
mengarah ke sumur. Kita lihat ternyata ada bayi di dalam sumur. Bayi itu kami
temukan sekitar pukul 09:00 WIB," imbuhnya.
Kasat Reskrim
Polresta Banyuwangi, AKP Mustijat Priyambodo. (Foto: Istimewa/Doc)
Mengetahui hal tersebut, dr Neni Destriana kemudian melapor
kepada kepolisian. "Langsung kita laporkan ke aparat
kepolisian,"pungkasnya.
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP Mustijat Priyambodo
membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini, pihaknya masih melakukan olah tempat
kejadian perkara (TKP) dan menutup
lokasi dengan police line.
Hingga saat ini, aparat kepolisian masih mencari gadis yang
diduga membuang bayi tersebut. "Masih kita cari. Belum kita amankan,"
singkat Mustijat. (fat/man)