Proses pemakaman karangka manusia tanpa identitas. (Foto: Firman)
KabarBanyuwangi.co.id - Setelah tiga hari pasca dievakuasi, kerangka manusia yang ditemukan di kawasan hutan lindung cagar alam lereng Ijen, Banyuwangi, akhirnya dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Rabu (8/9/2021) siang.
Kapolsek Licin, Iptu Dalyono mengatakan, pemakaman kerangka manusia diperkirakan berjenis kelamin wanita berumur sekitar 50 tahun tersebut dilakukan lantaran masih belum berhasil diketahui identitasnya.
Selain itu dari pihak keluarga korban yang merasa
kehilangan anggota kelurganya, hingga saat juga belum ada yang melapor ke pihak
kepolisian.
“Setelah tiga hari dilakukan proses identifikasi oleh tim
inafis Satreskrim Polresta Banyuwangi, kerangka manusia yang ditemukan
tergeletak di kawasan cagar alam lereng gunung Ijen beberapa waktu lalu
dipastikan merupakan mayat seorang wanita berusia di atas 50 tahun,” kata Iptu
Dalyono.
“Korban tewas di lokasi kejadian diperkirakan lebih dari
enam bulan yang lalu diduga kuat karena kedinginan saat tersesat di dalam
kawasan hutan lindung yang jauh dari jangkauan manusia,” imbuhnya.
Usai pemakaman, petugas melakukan doa bersama. (Foto: Firman)
Kapolsek Licil yang ikut serta dalam proses pemakaman
menambahkan, warga tetap diminta untuk segera melapor kepada pihak kepolisian
jika merasa kehilangan anggota keluarganya.
“Tim gabungan yang melakukan evakuasi kerangka juga
menemukan selembar kain jarit dan baju berwarna ungu di lokasi temuan kerangka
yang diduga kuat merupakan pakaian korban,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, kerangka manusia yang nyaris
tertimbun tanah di dekat pohon pertama kali ditemukan petugas tapal batas cagar
alam dan hutan lindung perhutani Banyuwangi pada tanggal 30 Agustus lalu.
Proses evakuasi baru berhasil dilakukan tim SAR gabungan
lantaran lokasi temuan kerangka manusia berada di jalur ekstrem kawasan hutan lindung. Proses
evakuasi, petugas menghabiskan waktu selama tiga hari dua malam untuk sampai di
lokasi temuan kerangka manusia tersebut
Petugas memasang
nisan Mrs X. (Foto: Firman)
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) proses
evakuasi kerangka manusia segera dilakukan petugas gabungan. Guna proses
identifikasi, kerangka manusia dibawa petugas menuju ruang jenazah RSUD Blambangan.
Sementara, dari hasil identifikasi tim inafis Polresta
Banyuwangi, tak ditemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh korban. Hanya saja
petugas menemukan adanya bekas benturan benda tumpul pada bagian tulang kaki
korban, diduga akibat tertimpa pohon hutan yang tumbang. (fat/man)