Tim Gabungan Evakuasi Kerangka Manusia yang Ditemukan di Tengah Hutan LindungTim Gabungan

Tim Gabungan Evakuasi Kerangka Manusia yang Ditemukan di Tengah Hutan Lindung

Petugas medis rumah sakit mengidentifikasi kerangka. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Kerangka manusia yang ditemukan di tengah hutan lindung kawasan Gunung Ijen, telah dievakuasi ke RSUD Blambangan Banyuwangi.

Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu melalui Kapolsek Licin, Iptu Dalyono mengatakan, kerangka tersebut dibungkus plastik dan dibawa ke rumah sakit oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BKSDA, petugas Navigasi BSI pada Minggu, (5/9/2021) kemarin.

"Jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk mengidentifikasi korban yang hingga kini belum diketahui identitasnya," kata Iptu Dalyono kepada wartawan, Senin (6/9/2021).

Baca Juga :

Penemuan kerangka manusia diperkirakan berjenis kelamin perempuan tersebut tambah Iptu Dalyono, telah diumumkan agar warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor. Namun jika dalam waktu tiga hari belum ada pihak keluarga yang mengakui, jasad akan dimakamkan.

"Apabila hingga tiga hari tidak ada yang mengakui, jasad korban akan dimakamkan oleh pihak rumah sakit," pungkasnya.


Tim gabungan tiba di Dusun Plampang, Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro. (Foto: Istimewa)

Sebelumnya, kerangka manusia tersebut ditemukan oleh tim pemasangan penanda batas pada Senin sore (30/8/2021) lalu.

Kerangka manusia ditemukan di jurang masuk kawasan cagar alam Kawah Ijen, Kecamatan Licin. Butuh waktu sekitar 3 jam menuju lokasi penemuan kerangka. Jarak tempuh cukup jauh serta kondisi kontur kawasan yang cukup terjal menyulitkan petugas ketika hendak melakukan evakuasi.

Selain itu, medan yang cukup ekstrem tim evakuasi harus melintasi 8 bukit dan menyeberangi 9 sungai. Namun, akhirnya tim evakuasi mengambil jalur memutar, menuju Dusun Plampang, Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro.

Saat ditemukan, kondisinya sudah tinggal tulang-belulang, serta ditemukan sepotong baju lengan panjang dan sarung. (fat)