Baca Juga :

• Perubahan KUA PPAS APBD Banyuwangi 2022 Ditandatangani
• Pencuri Jeruk Babak Belur Diamuk Massa Diamankan Polisi Siliragung
• Bupati Ipuk Lepas Ratusan Pesepeda dari Penjuru Indonesia Ikuti Banyuwangi Bluefire Ijen Challenge 2022
• Ratusan Pembalap dari Penjuru Indonesia Unjuk Gigi di Banyuwangi Bluefire Ijen Challenge 2022
• Diduga Hendak Tawuran, Belasan Pelajar di Banyuwangi Diamankan Polisi

Disebutkan bisnis UMKM merupakan sektor yang cukup tangguh bertahan ketika melewati badai Covid-19. Sektor ini terus berputar dan bangkit perlahan menjadi tulang punggung percepatan pemulihan ekonomi.

President Chapter Genpro Banyuwangi, M. Bagus Setiawan mengatakan, kegiatan ini diadakan agar para pelaku usaha khususnya UMKM bisa terus bertahan dan  tumbuh.

Genpro membagikan tips penguatan bagi pelaku usaha, mulai dari pola pikir tumbuh atau Growth Mindset, model bisnis, value proposition atau proposisi nilai dari suatu produk.

Kemudian menentukan segmen pelanggan. Peserta workshop juga dibekali pemahaman cara mengelola keuangan dalam berbisnis demi terwujudnya kesejahteraan.

“Ketika para pelaku usaha dibekali pemahaman yang memadai terkait dengan bisnis, maka akan memiliki daya tahan yang kuat untuk mengokohkan bisnisnya,” cetus Bagus.

Kegiatan ini, kata Bagus, dapat terselenggara berkat kerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskopumdag) Banyuwangi

Tak kurang dari 50 orang pelaku usaha hadir dalam kegiatan ini. Mereka datang dari berbagai jenis usaha, mulai kuliner, produk kesehatan, produk pertanian, hingga produsen kebutuhan bangunan.

Yayuk Suryani, salah satu peserta menyatakan pentingnya materi yang disampaikan untuk mengembangkan usahanya. Salah satu ilmu yang didapat dari workshop adalah strategi Bisnis Model Canvas.

“Ini sangat penting karena dengan Bisnis Model Canvas kita bisa melihat peta bisnis mulai input-proses-output," terangnya. (fat)