Pusat gempa magnitudo 5,8 Kuta Selatan, Bali. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Gempa bumi magnitudo 5,8 mengguncang Kuta Selatan, Bali dan getarannya terasa hingga Banyuwangi. Gempa tersebut tak berpotensi menimbulkan tsunami. "Gempa tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam situs resminya, Senin (22/8/2022).
Gempa berkekuatan magnitudo 5,8 itu dilaporkan terjadi pada pukul 15:36:33 WIB di kedalaman 124 kilometer, dengan titik koordinat 9.36 LS - 115.59 BT atau 74 kilometer tenggara Kuta Selatan, Bali.
Dalam keterangan tertulisnya, Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati
serta waspada terhadap gempa susulan.
Gempa terasa hinga Banyuwangi. Gempa yang berlangsung
beberapa detik tersebut membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
Salah satunya dirasakan oleh Yeti Purwanto (35), penjaga warung di Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi. "Saat saya sedang melayani pembeli, tiba-tiba terasa bergoyang-goyang. Getarannya cukup kuat. Saya sempat kaget dan panik keluar," kata Yeti.
Kondisi tersebut juga dirasakan oleh warga di Perumahan Griya
Giri Mulya (GGM), Klatak, Kalipiro. Mereka mendadak keluar rumah takut terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tadi saya kaget koq tiba-tiba ada getaran di dalam rumah. Saya keluar rumah ternyata banyak warga lain ikut keluar rumah. Tapi setelah sekitar lima menitan, masuk rumah lagi,” ujar Hariyono.
Sementara itu, Prakirawan BMKG Banyuwangi, I Gede Agus Purbawa
saat dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan peta BMKG Shakemap gempa berpusat di
Kuta Selatan, Bali.
Guncangan gempa dirasakan di Nusa Tenggara Barat (NTB)
hingga Banyuwangi. Namun dengan skala yang berbeda.
"Kalau di Banyuwangi 2 sampai 3 skala MMI (Modified Mercalli Intensity). Dan hasil monitoring, sampai saat ini belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan," jelasnya. (fat/man)