Gempar! Pria Lansia Tewas Mendadak di Depan Toko BangunanPolsek Gambiran

Gempar! Pria Lansia Tewas Mendadak di Depan Toko Bangunan

Petugas memeriksa jasad pria lanjut usia yang meninggal mendadak di depan toko bangunan di Kecamatan Gambiran. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Seorang pria lanjut usia berinisial IY (70), menggemparkan warga Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Warga Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat tersebut, tiba-tiba ambruk tak sadarkan diri ketika hendak membakar rokok di depan toko bangunan.

Setelah dicek korban ternyata sudah tak bernafas. Warga setempat langsung melaporkan kejadian itu ke kepolisian. Tak lama setelahnya, polisi tiba di TKP bersama tim medis, lalu mengevakuasi jasad korban.

Kapolsek Gambiran, AKP Setiyo Widodo mengatakan, hasil keterangan sejumlah saksi menyebut korban tiba di toko bangunan pada Sabtu siang (4/6/2022) sekira pukul 13:00 WIB,  dengan mengendarai motor Honda Supra bernopol P 5236 QAF. Korban hendak berbelanja di toko bangunan Sri Rejeki, Desa Yosomulyo.

Baca Juga :

Sebelum berbelanja, korban pergi ke toko kelontong untuk membeli rokok. Setelah itu kembali lagi dan duduk di kursi depan toko bangunan dengan maksud untuk melepas lelah sambil merokok.

"Oleh pemilik toko, korban sempat dipersilahkan masuk ke dalam toko bangunan, tapi korban menolak. Korban sempat bilang mau istirahat dulu sambil merokok di luar toko," kata Kapolsek.

Entah apa penyebabnya, korban tiba-tiba ambruk ketika hendak membakar rokoknya. Pemilik maupun pegawai toko sontak dibuat kaget dan berlarian menuju ke arah korban.

"Pemilik dan pegawai toko bangunan seketika lari untuk membantu korban yang tiba-tiba jatuh tersungkur. Sebagian pegawai toko langsung menghubungi perangkat desa dan melaporkan kejadian kepada kami," jelasnya.

AKP Setiyo Widodo melanjutkan, korban kemudian dievakuasi menuju Puskesmas Yosomulyo. "Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya korban kita rujuk ke RSUD Genteng," tambahnya.

Kemudian petugas kepolisian menginformasikan kejadian itu kepada pihak keluarga korban. "Keluarganya menerima dengan kematian korban dan menolak dilakukan otopsi. Jenazah kita serahkan ke keluarganya untuk di makamkan," pungkasnya. (fat)