(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Kabupaten Banyuwangi meraih penghargaan sebagai Kabupaten Bebas penyakit Frambusia dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, dalam acara puncak peringatan Hari Malaria Sedunia Tahun 2022 di Mandalika Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (31/5/2022).
“Penghargaan ini menjadi
penyemangat untuk kian mengoptimalkan upaya eradikasi (pemusnahan) frambusia di
Banyuwangi. Kami akan terus berupaya dan mempertahankan agar Banyuwangi tetap
bebas Frambusia di masa-masa akan datang,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk
Fiestiandani, Kamis (2/6/2022).
Frambusia (patek/puru/bubo) adalah
penyakit kulit menular yang disebabkan kuman frambusia treponema pallidum
pertenue yang hidup di daerah tropis.
Bakteri frambusia dapat masuk
melalui luka lecet, goresan atau luka infeksi kulit lainnya, dan dapat menyebar
dalam sistem peredaran darah. Jika tidak mendapat perawatan, dapat menimbulkan
kerusakan jaringan kulit lebih luas, bahkan kerusakan pada tulang.
Indonesia menargetkan bebas dari
Frambusia pada tahun 2024. Untuk mewujudkannya, Kemenkes pada tahun ini
memberikan penghargaan kepada sejumlah Kabupaten/Kota yang dinyatakan bebas
dari kasus Frambusia, salah satunya Kabupaten Banyuwangi. Daerah-daerah
ini diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi daerah lainnya, dalam upaya
eradikasi frambusia.
Adapun syarat daerah yang berhak
menerima penghargaan ini adalah, telah dinyatakan bebas frambusia berdasarkan
surveilans, lulus sertifikasi frambusia dari provinsi, dan sertifikasi
assessment dari Kemenkes.
“Alhamdulillah Banyuwangi bisa
memenuhi semua itu sehingga berhasil meraih penghargaan ini,” ujar Amir.
Untuk mempertahankan Banyuwangi
bebas kasus Frambusia, Amir berpesan agar masyarakat terus menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Biasakan mencuci tangan pakai sabun sebelum makan, mandi, ganti baju secara teratur, dan jaga kebersihan lingkungan agar kita terhindar dari berbagai penyakit, termasuk Frambusia,” ujar Amir. (Humas/kab/bwi)