Baca Juga :

• Asyik Main Judi Domino, 4 Kakek dan 1 Pria Paruh Baya Ditangkap
• Sudah Panen, Durian Boneng asal Banyuwangi Mulai Diburu Pembeli
• Manfaatkan Teknologi, Mahasiswa Poliwangi Bawa Pulang Dua Gelar Juara di AITeC 2021
• Rengganis Restaurant Tawarkan Promo Menu Homestay, Ada Cashback hingga 20 Persen
• Kebakaran Hutan di Pegunungan Ijen Terlihat dari Wongsorejo

Direktur LKP DE Banyuwangi, Handoyo Saputro M.Pd, M.Si mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya menerapkan link and match antara persediaan kompetensi peserta didik dengan berbagai IDUKA.

“Alhamdulillah, tim dari eL Hotel Royale Banyuwangi sangat welcome dengan kami. Bahkan, kami juga sudah banyak mengirimkan tenaga kerja, mulai dari pre-opening hingga saat ini,” ungkapnya.

Handoyo juga bersyukur, dengan menerapkan praktik yang variatif di berbagai IDUKA atau hotel-hotel ini, membuat para peserta didik semakin antusias dan kompeten dalam setiap pembelajaran.

“Dalam waktu dekat, selain ke hotel-hotel yang ada di Banyuwangi, kita juga akan memulai kegiatan ke hotel-hotel di luar kota. Khususnya ke hotel berbintang lima, seperti Hotel Ciputra World Surabaya, JW Marriott Hotel Surabaya, Mercure Grand Mirama Surabaya dan lainnya,” tambahnya.

Seluruh peserta didik tampak antusias mengikuti praktik F&B Service. (Foto: Desy Education)

“Insyaallah minggu depan, kami masih menyisakan kegiatan di Banyuwangi, yakni di Aston Hotel & Conference Banyuwangi,” tambahnya lagi.

Sementara itu, Wawan Wardhana yang pada bulan ini menjadi peserta didik pria terbaik alias best student of the month mengatakan, disini dirinya diajarkan table manner atau etika dan tata cara jamuan hidangan. Mulai dari hidangan pembuka hingga penutup.

Dirinya juga menambahkan, praktik langsung menyajikan hidangan merupakan sesuatu yang challenging atau menantang.

“Sebenarnya semua materi sudah diajarkan di LKP, namun dengan praktik langsung di industri kami bisa lebih percaya diri lagi," terang Wawan yang tertarik di department Front Office (FO) dan F&B Service ini.

"Kali ini praktik langsung dengan menghadapi tamu langsung, tentu berbeda dan sedikit nervous, apalagi dipantau langsung oleh tim eL Hotel Royale Banyuwangi. Tetapi dengan adanya nervous ini bisa menjadi tolak ukur kita untuk dapat maju ke pemebelajaran level selanjutnya,” imbuhnya.

Usai laksanakan kegiatan, para peserta didik beserta jajaran LKP DE foto bersama area swimming pool eL Hotel Royale Banyuwangi. (Foto: Desy Education)

Christian Nur Ardianto, F&B Manager eL Hotel Royale Banyuwangi menceritakan, jika biasanya ketika mengikuti kursus table manner akan membuat peserta terpaku dengan sample yang diberikan narasumber.

Akan tetapi hari ini sangat berbeda, ia memberikan pembelajaran table manner plus kepada peserta didik LKP DE Banyuwangi yang memberikan suatu bentuk tanggung jawab seorang waiter/waitress ketika menghandle table manner.

“Jadi mereka terlibat langsung dari bagi inti dari perjamuan tersebut, tentu ini memberikan eksperimen baru bagi mereka. Sedikitnya, mereka akan langsung mengetahui bagaimana menjadi seorang tamu maupun pramusaji yang benar,” tegasnya.

Christian juga menambahkan, kerjasama antara eL Hotel Royale Banyuwangi dan LKP DE Banyuwangi selama ini berjalan sangat bagus. Lantaran dalam setiap bulan atau tahun pihaknya membutuhkan talen untuk training On the Job Training (OJT) maupun calon tenaga kerja dari LKP DE Banyuwangi, pihaknya tidak perlu bersusah payah untuk mencari talen tersebut.

“Kita dengan LKP DE Banyuwangi sudah lama menjalin chemistry. Kami saling melengkapi, kita selaku pengguna atau hotelier selalu siap mensupport sharing resource dalam hal knowledge tentang hospitality,” pungkasnya. (man)