1
Kapal ferry dari pelabuhah Gilimanuk yang sandar di dermaga Ketapang, dipenuhi kendaraan roda dua. (Foto: Firman)
KabarBanyuwangi.co.id – Lima hari jelang lebaran, aktivitas bongkar muat kendaraan di pelabuhan penyeberangan Ketapang, Banyuwangi terus mengalami lonjokan, utamanya pemudik yang dari Pulau Bali, Kamis (28/4/2022).
Setiap kapal ferry dari pelabuhan Gilimanuk yang sandar di dermaga pelabuhan penyeberangan Ketapang, terpantau penuh sesak dipadati kendaraan sepeda motor dan mobil pribadi milik pemudik.
Selain pemudik dari Pulau Bali yang terus berdatangan,
pelabuhan penyeberangan Ketapang, juga dipenuhi ratusan kendaraan pribadi dari
berbagai daerah di Pulau Jawa, yang akan menyeberang ke Bali.
Mudik kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang
cenderung sepi, dikarenakan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM). Momen adanya kelonggaran aturan mudik yang dikeluarkan pemerintah,
dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemudik.
“Saya dari Jember mua mudik ke Bali bersama keluarga. Kebetulan anak-anak libur sekolah ada kesempatan untuk pulang kampung di Bali. Karena selama pandemi nggak pernah pulang, dan informasi dari pak Jokowi boleh mudik, ya kita manfaatkan,” kata Wijana, pemudik dari Jember yang hendak pulang kampung di Bali.
Kendaraan roda empat dari beberapa wilayah di
pulau Jawa akan menyebrang ke Bali. (Foto: Firman)
Meski ada kelonggaran, namun para pemudik juga harus melengkapi
persyaratan yang ditentukan pemerintah di antaranya sudah vaksin booster atau
rapid test atigen bagi calon penumpang yang baru melakukan vaksin kedua “Tadi
persyaratannya yang jelas kita harus vaksin booster,” pungkas Wijana.
Data Posko Lebaran 2022 ASDP Ketapang – Gilimanuk, dalam
kurun waktu 24 jam terakhir hingga pukul 08.00 WIB, Kamis (28/4/2022), tercatat
9.000 lebih kendaraan dari Bali, telah diseberangkan ke Pulau Jawa.
Sementara itu, untuk penumpang tercatat sekitara 30.206
orang telah meninggalkan Pulau Bali menuju sejumlah daerah di Jawa.
Diperkirakan kepadatan pemudik dari Bali terus mengalami lonjakan dan akan mengalami
puncanya di H-2 Lebaran mendatang.
Mengantispasi lonjokan pemudik yang terus meningkat, ASDP Ketapang menyiagakan sebanyak 48 armada kapal ferry. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 28 kapal ferry yang dioperasikan untuk melayani arus mudik lintas Jawa-Bali. Sedangkan sisanya tetap siaga di dermaga pelabuhan Ketapang. (man/fat)
