Rutasan pemudik pejalan kali dari Bali, turun dari kapal ferry. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Memasuki H-6 Lebaran, arus pemudik dari Pulau Bali terus berdatangan di pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi.
Kapal ferry dari pelabuhan Gilimanuk, Bali yang sandar di sejumlah dermaga pelabuhan ASDP Ketapang terisi penuh mobil pribadi dan sepeda motor pemudik.
Para pemudik dari Pulau Bali ini memilih pulang kampung
lebih awal untuk menghindari kemacetan panjang, karena saat mendekati lebaran
di pelabuhan Gilimanuk, Bali dipastikan terjadi antrean panjang kendaraan.
“Saya mudik lebih awal untuk menghindari macet, kerana
kalau H-3 itu di Gilimanuk pasti macet panjang. Kalau sekarang masih belum
macet, tapi kendaraan padat merayap,”
kata Jatmiko, pemudik asal Kota Malang, kepada wartawan, Minggu (16/4/2023) petang.
Data Posko Lebaran ASDP pelabuhan Ketapang dalam 24 jam terakhir tercatat, 6.975 sepeda motor, 2.859 kendaraan pribadi dan 49.957 penumpang dari Bali tiba di pelabuhan Ketapang.
Direktur
Keuangan ASDP Pusat, Junia Satriawan. (Foto: Fattahur)
Dari data tersebut, terjadi peningkatan yang cukup
signifikan, meski lebaran masih kurang sepekan lagi. “Yang jelas sekarang ini mudik
dari Gilimanuk intensitasnya cukup tinggi dibandingkan dengan Ketapang,” jelas
Junia Satriawan, Direktur Keuangan ASDP Pusat.
Junia Satriawan menambahkan, ASDP Ketapang mencatat, pada
H-6 lebaran tahun ini, jumlah kendaraan maupun penumpang mengalami peningkatan
sekitar 30 persen lebih dibanding tahun lalu.
“Kalau dilihat dari volume mengalami peningkatan yang
cukup signifikan. Yang perlu kita cermati, kalau untuk penumpang saja sampai
dengan H-6 ini kurang lebih naik 30,64 persen,” tambahnya.
Sementara itu, puncak arus mudik diprediksi ASDP Ketapang
akan terjadi pada H-4 hingga H-1 lebaran mendatang, karena tidak ada pembatasan
mudik dari pemerintah.
“Kita tentunya juga harus mengantispasi, lonjakan ini. Harapanya pengguna jasa bisa memanfaatkan mudik lebih awal. Tujuannya apa? Mendekati hari H-nya sudah menyebar di H-10. Syukur-syukur sudah menyebar sebelum puncaknya, yaitu di H-4,” pungkasnya.
Kapal
fery dari pelabuhan Gilimanuk hendak sandar di dermaga pelabuhan ASDP Ketapang.
(Foto: Fattahur)
Mengantispasi terjadinya lonjakan pemudik, ASDP Ketapang
saat ini mengoperasikan 33 kapal fery dari 49 aramada yang telah disiagakan.
ASDP Ketapang mengimbau kepada para pengguna jasa untuk memesan tiket secara online beberpa hari menjelang keberangkatan, agar terhindari dari kemacetan di sekitar pelabuhan. (fat)