Baca Juga :
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan beberapa saksi, dan menghimpun informasi lainnya.
"Masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Sejauh ini kita sudah panggil tiga orang saksi," kata Vega kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).
Pengakuan sang juru parkir, pengemudi mobil yang diduga menodong dirinya mengendarai sedan bernopol cantik. Menurut Vega, CCTV di sekitar lokasi menunjukkan adanya kendaraan tersebut ketika kejadian. Tapi detik-detik penodongan tak terlihat dalam rekaman.
"Kalau kendaraan itu memang ada di CCTV, sesuai dengan yang disebutkan pelapor. Tapi soal ada tidaknya penodongan itu yang masih kami dalami," lanjutnya.
Vega menambahkan, insiden ini masih belum dapat disimpulkan. Karena pihaknya belum mendapatkan petunjuk hasil penyelidikan yang dilakukan anggotanya.
"Kita masih kumpulkan semua alat bukti, sehingga kami masih belum bisa memastikan," kata Vega.
Mobil sedan bernopol cantik itu diketahui milik salah seorang pengusaha terkenal di Kabupaten Banyuwangi.
Melalui kuasa hukumnya, Moch Zaeni membenarkan bahwa mobil sedan yang dimaksud adalah milik kliennya. Namun dia membantah adanya penodongan senjata api seperti yang dilaporkan warga.
“Yang perlu kami klarifikasi adalah, apabila ada (informasi) ada orang yang diduga mengeluarkan senjata, itu tidak benar,” kata Zaeni, Kamis (31/10/2024).
Zaeni tak menjelaskan pasti siapa pengemudi mobil sedan itu saat peristiwa terjadi. “Mungkin nanti kami cek juga di jadwal karena klien kami super sibuk. Jadi tidak mungkin satu kendaraan riwa-riwi. Kadang kendaraan riwa-riwi ke mana-mana, tapi kadang bukan beliau (yang mengemudikan)," ungkapnya. (fat)