Baca Juga :

• Kopi Robusta Banyuwangi Diverifikasi Kemenkumham untuk Peroleh Indikasi Geografis
• Seorang Petani Banyuwangi Ditemukan Tewas di Pinggir Sungai Berem Jatirejo
• Mimpi Punya Motor Baru Kandas IRT Kena Tipu Puluhan Juta Oknum Dealer
• Bunga Desa di Muncar, Bupati Ipuk Eksplorasi Pengolahan Ikan Tradisional
• Penuh Prestasi, Desy Education Banyuwangi Jadi Jujukan Dispendik Nganjuk untuk Studi Tiru

Ia menyebut, angin puting beliung terjadi ketika hujan deras mengguyur wilayah Desa Kendalrejo, Kecamatan Tegaldlimo.

"Informasi yang kita terima, awalnya hujan deras kemudian tiba-tiba ada angin kencang dari arah barat mengarah ke timur melewati rumah-rumah warga," kata Danang kepada wartawan.

Angin puting beliung tersebut membuat atap rumah berterbangan serta merusak pelataran rumah warga.

Danang merinci, setidaknya ada dua rumah warga di Dusun Pandanrejo Rt 27 Rw 03, Desa Kendalrejo yang terdampak angin puting beliung.

Di antaranya, rumah milik Said (60). Atap asbes, terlepas hampir seluruhnya. Selain itu, teras rumahnya yang berbahan genteng juga tak luput dari terjangan angin kencang.

Nasib serupa juga dialami oleh Siti Toyibah (50), tetangga Said. Belasan lembar atap asbes rumahnya pecah dan rusak.

"Ada dua rumah yang terdampak angin puting beliung. Kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 3 juta," ungkap Danang.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Kedua pemilik rumah terdampak angin puting beliung, berhasil selamat.

Danang menambahkan, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan asesmen dan membantu warga yang terdampak. (fat)