Ikawangi Balikpapan Kaltim, Bagi Takjil Kepada Penguna JalanIkawangi Balikpapan

Ikawangi Balikpapan Kaltim, Bagi Takjil Kepada Penguna Jalan

Acara Bagi Takjil oleh Ikawangi Balikpapan, Kaltim. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Kegiatan sosial tahunan pada saat bulan Ramadhan, selalu digelar Ikawangi Balikpapan, Kalimantan Timur. Bahkan memasuki puasa hari ketigabelas (25/4/2021), sudah dua kali digelar bagi-bagi takjil kepada warga masyarakat dan penggunan jalan.

Kegiatan sosial keagaman kali ini, kerja sama Ikawangi Balikpapan dengan CV-Line, sebuah usaha Showroom & Car Wash. Pemiliknya tidak lain adalah Arif Sugiono, Sekretaris I Ikawangi Balikpapan yang berasal dari Simbar, Cluring.

Acara bagi takjil digelar di depan Showroom & Car Wash, Jl. Jl.Raya Syarifuddin Yoes Balikpapan, sebagaimana minggu sebelumnya. Warga masyarakat terlihat antusias, menyambut acara bagi takjil gratis oleh Ikawangi Balikpapan. Mereka utamanya pengendara langsung mengurangi laju kendaraanya, saat mengatahui ada pembagian takjil gratis.

Baca Juga :

Paket minuman es buah dalam gelas sebanyak 250, serta 150 kotak kue ludes tersalurkan hanya beberapa jam. Enam pengurus Ikawangi Balikpapan, yaitu Budi Sakti Purnomo (Ketua Harian), Supandi (Sekretaris), Rohadi (Bidang Kepemudaan), Bambang Haryono (Koodinator Kesenian), Arif Sugiono (Sekretaris I) dan Kabul Satuni (Penasehat), tampak dengan sabar membagi-bagikan takjil.

Usai membagikan takjil gratis, para pengurus Ikawangi langsung menggelar buka bersama di tempat usaha Arif Sugiono. Saat buka bersama tersebut, sekaligus dilakukan evaluasi terhadap gerakan sosial yang sudah dilakukan dua kali hingga pertengahan Ramadhan ini.


Keterangan Gambar : Usai mnembagikan Takjil Gratis, dilanjutkan Buka Bersama dan evaluasi kegiatan. (Foto: Isitmewa)

Pengurus Ikawangi Balikpapan, rencananya tanggal 8 Meti 2021 mendatang akan melakukan kegiatan sosial bagi sembako kepada kaum dhuafa dan santunan anak yatim piatu di Balikpapan. Namun pembagian difokuskan kepada kaum dhuafa asal Banyuwangi, begitu juga anak yatim piatu yang masih keturunan orang-orang Banyuwangi di Balikpapan.

Panitia sudah mendata jumlah kaum dhuafa dan yatim piatu asal Banyuwangi di Balikpapan ada 250 orang. Rencananya, panitia akan membagikan langsung ke alamat masing-masing. Kegiatan ini sekaligus untuk menghindari kerumunan massa, dibanding dengan mengumpulkan massa di suatu tempat.

(Penulis: Budi Purnomo Sakti, Ketua Harian Ikawangi Balikpapan, Kalimantan Timur)