Warga Singojuruh Jebolan McDonalds, Sekarang Buka Usaha Chicken One

Warga Singojuruh Jebolan  McDonalds, Sekarang Buka Usaha Chicken One

Salah satu Kedai milik Wawan Setiawan di Sidoarjo. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Namanya Wawan Setiawan, sejak lulus SMP sudah meninggalkan kampung halaman Banyuwangi. Wawan, begitu sapaan akrabnya, melanjutkan SMA di  Subang Jawa Barat, ikut saudaranya, Kemudian kuliah di Univesitas Dr Soetomo, atau Unitomo Surabaya.

“Saya sebagai perantau sejak SMA, memang mempunyai sikap kerja keras dan tidak mau menyerah. Kendati demikian, saya mempunyai kecintaan yang luar biasa terhadap tanah kelahiran, Banyuwangi. Bahkan saya sekarang dipercaya sebagai Ketua Laros Bersatu Surabaya, sebagai salah satu Paguyuban orang-orang Banyuwangi di Surabaya,” kata bapak 3 anak ini.

Riwayat pekerjaan Wawan cukup beragam, mulai dari perusahaan lokal, regional, nasional hingga multinasional. Berbekal pengalaman itulah, Wawan berani membuka usaha sendiri, meski harus berjibaku dan pasang surut akibat kondisi yang selalu berubah.

Baca Juga :

“Saya pernah bekerja di PT Creative Brass (Cellini Design) Cikampek, Jawa Barat tahun 1996. Pernah bekerja di McDonald's Indonesia Tahun 1996-2011, sebagai Assistant Manager. Juga pernah bekerja di C'bezt Fried Chicken, sebagai HRD tahun 2011-2012. Kemudian buka usaha sendiri Chicken One dari 2012 sampai sekarang,” jelas Wawan yang senang beroganisasi ini.

Usaha Wawan sempat sukses, dengan 10 cabang di Surabaya, Sidoarjo dan Banyuwangi. Namun akibat kondisi tidak menentu, berakibat lesunya penjualan. Sekarang tinggal 5 cabang, 2 di Surabaya, 2 di Sidoarjo, dan 1 di Banyuwangi.

“Awalnya akibat karyawannya yang masih training, tidak punya loyalitas dan disiplin kerja. Sudah diberi waktu libur 10 hari, namun saat waktunya balik kerja ternyata tidak kembali. Saya sempat kelabakan, karena tidak mungkin dalam waktu singkat bisa mendapat pengganti dengan waktu training yang cukup lama. Akhirnya saya memilih menutup usaha, daripada tidak maksimal,” kenang Wawan pada masa-masa sulitnya.


Keterangan Gambar : Wawan Setiawan owner Chicken One warga yang asli Singojuruh, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

Pria yang beristrikan orang Madiun ini, mengatakan dari 5 Cabang yang masih bertahan, salah satunya dikelola sendiri. Harga yang ditawarkan setiap porsinya, sangat terjangkau kalangan menengah ke bawah, Namun Wawan menjamin, kualitas produk dan layanan standart rumah makan cepat saji International.

“Saya menggunakan tepung seperti yang digunakan McDonald's, karena saya pernah kerja di sana dan tahu di mana mendapatkannya,” ujar Wawan yang mengaku ingin bangkit lagi.

“Bardasarkan pengalaman sebelumnya, saya menata ulang kedisplinan karyawan training, terutama dalam menjaga kualitas pelayanan, kuailitas produk dan kebersihan. Bidang-bidang ini yang akan jadi perhatian dan akan saya control terus,” imbuhnya.

Sebagai putra daerah asli Banyuwangi, Wawan ingin mengembangkan usaha di tanah kelahirannya. Hingga sekarang masih ada satu Cabang, tepatnya di Jl. Mataram 37 Banyuwangi. Cabang-cabang tersebut masih dikelola oleh saudaranya, seperti di Banyuwangi dikelola Bibinya dan di Trosobo Sidoarjo dikelola adiknya.

“Kalau dari harga dan kualitas, saya yakin bisa dikembangkan di kota-kota di Banyuwangi, seperti Kecamatan Rogojampi, Genteng maupun Gambiran. Namun melihat kondisi ekonomi yang belum stabil, saya tidak berani berspekulasi,” pinta Wawan.

“Doakan situasi ekonomi segera pulih kembali, sehingga keinginan membesarkan usaha di Banyuwangi bisa terlaksana”, pungkas Wawan mengakhiri pembicaraan dengan KabarBanyuwangi.co.id, Minggu (25/4/2021). (sen)