(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemkab Banyuwangi mulai bersiap menghadapi musim penghujan yang diperakirakan bakal diawali pada Desember 2023. Berbagai langkah dijalankan untuk mengantisipasi banjir.
Sekretaris Daerah Banyuwangi Mujiono menjelaskan, beberapa langkah telah dilakukan jauh hari sebelumnya. Salah satunya pengangkatan sedimen saluran air di berbagai wilayah, utamanya perkotaan.
Selain itu, pemkab juga telah
menyiapkan cross cutting di berbagai titik. Cross cutting ini menjadi titik
tempat dibedahnya saluran jika terjadi banjir akibat sumbatan.
Antisipasi lainnya adalah
penyiagaan penjaga pintu air. Mereka bertugas mengawasi pintu air selama 24
jam, saat Banyuwangi memasuki masa hujan mendatang.
"Bukan hanya di pintu air,
tapi juga di dam dan bendungan juga," tambah Mujiono, Kamis (30/11/2023).
Berikutnya, Pemkab Banyuwangi
juga menyiapkan beberapa alat berat di lokasi krusial. Lokasi yang ia maksud
adalah jembatan-jembatan yang rawan menjadi titik sumbatan sampah sungai.
Dengan standby-nya alat berat di
sana, operator bisa cepat bertindak saat terjadi sumbatan. Risiko air sungai
masuk ke pemukiman bisa diminimalisir.
Salah satu jembatan yang akan
menjadi tempat alat berat siaga adalah jembatan di wilayah Alasmalang. Wilayah
itu, kata Mujiono, merupakan salah satu tempat rawan banjir akibat terbawanya
material dari hulu sungai.
"Akan kami siagakan
eskavator atau backhoe di lokasi-lokasi seperti itu," ujarnya.
Prakirawan BMKG Banyuwangi Rizky
P Hartiwi menjelaskan, musim penghujan di Banyuwangi secara keseluruhan akan
berlangsung mulai Desember.
Meski demikian, beberapa
kecamatan telah mengawali musim tersebut, misalnya Kecamatan Genteng, Sempu,
dan Kalibaru.
"Kalau keseluruhan, di
Banyuwangi masuk musim penghujan pada Desember awal," imbuhnya.
Awal musim penghujan di
Banyuwangi, lanjut dia, mundur dibanding prediksi awal. Sebelumnya, musim
tersebut diprediksi tiba pada bulan ini.
Akan tetapi, El Nino turut
berdampak pada mundurnya musim penghujan. El nino menyebabkan musim panas
terjadi berkepanjangan.
Sementara puncak musim penghujan diprediksi akan berlangsung pada Januari hingga Februari tahun mendatang. (humas/kab/bwi)