Baca Juga :

• Gandeng InSWA, Banyuwangi Siapkan Masterplan Pengelolaan Persampahan hingga 20 Tahun
• Jelang Nataru Bersamaan Libur Sekolah, Arus Penyeberangan Ketapang Mulai Ramai
• Puluhan Penonton Konser Harjaba Diduga Korban Pencopetan Lapor Polisi
• Antisipasi Lonjakan Mobilitas Kendaraan Saat Nataru, Dishub Banyuwangi Siapkan Strategi Ini
• Malam Puncak Harjaba, Denny Caknan: Banyuwangi Tambah Keren Saja

PT KAI juga telah mengeluarkan aturan baru naik kereta api selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Di antaranya, memberikan kelonggaran membebaskan syarat vaksin Covid-19 untuk penumpang usia 6-12 tahun.

Penumpang usia 6-12 tahun yang belum vaksin diperbolehkan naik kereta api asalkan memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan dengan alasan tertentu.

Sedangkan untuk penumpang dewasa usia 18 tahun keatas wajib vaksin ketiga atau booster. Warga Negara Asing ( WNA) wajib vaksin kedua. Bagi yang belum vaksin wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

Sementara pelanggan KA lokal dan Aglomerasi, syaratnya yaitu telah divaksin dosis pertama, tidak diwajibkan menunjukkan surat keterangan hasil negatif Covid-19. Bagi yang belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

"Aturan terbaru naik KA ini menyesuaikan dengan terbitnya SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Libur Hari Raya Natal Tahun 2022 Dan Tahun Baru 2023. Aturan ini diberlakukan sejak 19 Desember 2022," jelas Azhar.

Disisi lain, pelanggan tetap diwajibkan dalam kondisi sehat dan menggunakan masker selama dalam perjalanan kereta api dan saat berada di stasiun.

"KAI akan terus menyosialisasikan kebijakan ini kepada para pelanggan dengan harapan para pelanggan mulai mempersiapkan diri dan memahami kebijakan ini. KAI akan terus berupaya untuk menciptakan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan sehat." pungkasnya. (fat)